Mengulas Grup Musik Lawas Indonesia, Panbers Oleh: Jose Choa Linge

Berita466 Views
Jose Choa Linge

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Bermula di kota ‘Palembang’ tahun 60-an, lahir Band Bocah bernama
‘TUMBA BAND’ diambil dari bahasa ‘Batak’ yang artinya ‘Irama Menari’, di
motori Benny Panjaitan bersaudara bersama teman-teman sekolah lainnya.
Siapa sangka, setelah mereka menunggu “sepuluh tahun” kelak akan
bersanding dengan band Kus Bersaudara dan Koes Plus yang sering mereka
bawakan lagu-lagunya seperti ‘Bis Sekolah, Telaga Sunyi, Pagi Yang
Indah, Cintamu Telah Berlalu, Pelangi & Dara Manisku. Karena tugas
sebagai Bankir, keluarga Panjaitan pindah ke kota Surabaya pada tahun
1966 dan tetap band bocah ini aktifitas bermusiknya berlanjut di kota
pahlawan ‘Surabaya’ sampai pada tahun 1969 akhir.

Berdiri awal
dekade 70-an, di kota Surabaya. PANBERS dibangun oleh anak-anak dari
orang tua yang menyenangi musik Biola & Piano ‘Alm.Drs. JMM
Panjaitan SH & Bosani (Sitompul) Panjaitan’, tempat dimana sang ayah
menjabat sebagi Dirut Bank Rakyat Indonesia (BRI). 
Dalam hal hobby
bermusik anak-anaknya, sang ayah kurang mendukung dalam hal finansial
dan menginginkan menjadi seorang Dokter atau Insinyur. “Ayah, agak
diktator. Beliau, selalu memberikan dorongan….kalau mau hidup dengan
musik, kalian bisa mencari uang sendiri dari musik, karena dia tahu
bahwa musik itu menjanjikan”, kenang Benny tentang sosok ayahnya. 
Group
ini beranggotakan Hans (Gitaris), Benny (Lead Vocal,Gitaris), Doan
(Vocal,Keyboard) & Asido (Drum) diperkuat Dotty, Ratna (Penyanyi
Latar). Pada awalnya, mereka sempat ‘ragu’ menggunakan nama tersebut
yang seperti keBarat-baratan. Karena pengaruh dan desakan sanak famili,
mereka mengadopsi dari group band yang menggunakan “S” dibelakang
namanya, seumpama Koes Brothers, The Beatles, The Rolling Stones &
The Bee Gees “Cantik juga nama itu?, maka lahirlah Panbers…artinya
kakak-beradik keluarga Panjaitan” ungkap Benny Panjaitan. Panbers,
mengisi hari-harinya dengan tampil di Pesta-pesta Sekolah &
Pernikahan, Panggung-panggung THR & Kolam Renang Tegal Sari. Saking,
fanatik dan mengagumi Kus Bersaudara maupun Koes Plus, Panjaitan
bersaudara selalu menyempatkan menonton pertunjukan mereka apabila show
di Surabaya dan berdiri paling depan agar lebih dekat dengan sang idola.>>bersambung

Berita Terkait

Baca Juga

Comment