Menikahi Binatang, Menyalahi Fitrah Manusia

Opini826 Views

 

Oleh : Rantika Nur Asyifa, Guru

_________

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Masyarakat Benjeng, Gresik tengah dihebohkan video pria yang menikahi domba. Video ini viral setelah diunggah akun YouTube ‘rey toet tv’ berjudul ‘Viral! Pernikahan Pria Asal Gresik Menikahi Seekor Domba katanya Dapat Wangsit’.

Dalam video tersebut, terlihat seorang pria sedang duduk dengan seekor kambing. Setelah ditelusuri, pernikahan itu dilakukan di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik, Minggu (5/6/2022).

Dalam video, tampak sekelompok orang berpakaian adat Jawa. Mereka menjalankan ritual saat pria tersebut menikahi domba berwarna putih. Pria tersebut bernama Saiful Arif (44) warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng.

Dalam video itu, Arif menikahi seekor kambing betina yang disimbolkan sebagai anak dari Sri Kinasih dan diberi nama Sri Rahayu bin Bejo. Video tersebut menayangkan prosesi pernikahan yang berlangsung layaknya pernikahan antara pasangan manusia.

“Saya terima nikahnya, Sri Rahayu Bin Bejo (Domba), dengan mas kawin uang sebesar Rp 22 ribu rupiah, serta tunduk, patuh, taat dan ikhlas atas perintah dan petunjuk dari gusti yang maha suci ini. Demi mempersatukan bumi nusantara, bumi pertiwi, Indonesia tercinta ini,” kata Arif dalam video tersebut. (detikjatim.com, 7/6/2022).

Pengunggah video tersebut akhirnya buka suara. Dia mengaku konten video tersebut bertujuan untuk menghibur masyarakat semata. Serta tidak bermaksud menyinggung agama manapun.

“Kami mengklarifikasi bahwa itu hanya konten, tidak ada niatan dalam membawa atau menyinggung sisi agama manapun,” ujar Arif saat memberikan klarifikasinya di Pesanggrahan Ki Ageng, Senin (6/6/2022).

Namun, apapun alasannya yang dilakukan itu ialah salah. Mengolok-olok pernikahan sesuai agama itu tidak diperbolehkan dan bahkan bisa dipidanakan. Tidak patut dicontoh, hanya karena ingin mendapatkan like dan simpati dari masyarakat, dengan mudahnya menghalalkan segala cara tanpa melihat dampak yang ditimbulkan.

Dalam Islam itu, semua berpasang-pasangan. Perempuan dengan laki-laki begitu juga sebaliknya. Islam juga mengatur bagaimana dalam memilih pasangan, yang diutamakan adalah agamanya.

Menikah dengan binatang, sudah jelas menyalahi fitrah yang telah Allah berikan. Menyukai binatang memang kewajiban kita, sebagai bentuk memberikan rahmat kepada makhluk ciptaan Allah tapi bukan berarti dengan menikahi binatang.[Wallahu a’lam bisshawab.[]

Comment