Pekan Kebudayaan Arab Saudi di Museum Nasional

Berita458 Views
Menteri Anies Baswedan saat pekan budaya Arab Saudi. (Foto: Rana/MINA)
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan membuka acara Pekan Kebudayaan Arab Saudi di
Museum Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3).
Ia mengajak masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta untuk hadir, mengenali, dan belajar tentang budaya Arab.
“Arab
Saudi merupakan negara yang setiap tahunnya paling ramai dikunjungi
warga negara Indonesia dalam rangka menjalankan ibadah, baik haji maupun
umrah. Namun, pada saat melakukan ibadah tentu akan sedikit kesempatan
dan waktu untuk mengenal budaya Arab yang khas,” kata Anies.
Rangkaian acara Pekan Kebudayaan Saudi yang pertama kali digelar di
Indonesia ini dilaksanakan mulai 26 hingga 31 Maret 2016. Acara tersebut
menampilkan hasil kebudayaan setempat seperti seni rupa, kaligrafi
Arab, pameran budaya anak, pameran busana, seni tenun, dan penampilan
kelompok seni tradisional yang memainkan alat musik seperti gambus dan
kecapi.
Selain itu, Pekan Kebudayaan Saudi ini menyajikan berbagai jenis kurma hasil pertanian di negara kaya minyak itu.
Anies menegaskan bahwa ikatan Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin cukup lama. Secara diplomatik hubungan Indonesia dengan Arab Saudi mulai terjalin
pada 1950, tapi ikatan emosional rakyat Indonesia dan Saudi sudah
terjalin sejak ratusan tahun, terbukti di akhir abad ke-19, imam,
khatib, sekaligus guru besar di Masjidil Haram adalah warga Indonesia,
putra Minangkabau, Sumatera Barat, Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi rahimahullah.
“Pada tahun 2016 ini adalah untuk kali pertama acara ini digelar,
tapi ikatan Indonesia-Arab Saudi sudah terjalin ratusan tahun lamanya.
Acara ini pertanda bahwa ikatan kita sudah amat kuat. Ikatan persahabtan
akan semakin kuat dengan interaksi antarbudaya,” kata Anies.
Pembukaan Pekan Kebudayaan Saudi dihadiri Wakil Menteri Penerangan
dan Kebudayaan untuk urusan Internasional Arab Saudi sekaligus Ketua
Delegasi Kebudayaan Arab Saudi Abdulmohsen Farouq Ilyas, Wakil Ketua MPR
Hidayat Nur Wahid, mantan Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Mantan
Menteri Sosial RI era Presiden SBY Dr Salim Segaf Al-Jufri, Kepala
Museum Nasional Intan Mardiana, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia
Mustafa Ibrahim Al-Mubarak, serta dubes negara-negara sahabat.
(Mina)

Comment