Olahraga (Kemenpora) sudah mencabut pembekuan atas Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia (PSSI), Selasa (10/5). Hal ini ditempuh Kemenpora
menjelang Kongres Badan Sepakbola Dunia (FIFA), Jumat (13/5).
Kongres
FIFA itu akan digelar di Meksiko. Penundaan atas keanggotaan Indonesia
dan Kuwait menjadi salah satu agenda pembahasannya.
“Tentu saja,
logika berpikirnya adalah sanksi FIFA tidak mungkin dicabut kalau
pembekuan pemerintah kepada PSSI belum dicabut. Jadi FIFA, akan
mengadakan kongres dan kita berharap sanksi atas Indonesia segera
dicabut,” jelas Gatot S Dewa Broto, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga
Kemenpora, seperti dikutip bbc.
Dewa Broto mengatakan sama
sekali tidak ada persyaratan dalam pencabutan pembekuan pemerintah atas
PSSI. Sebelumnya Indonesia sudah mengirim utusan — Ketua Komite
Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, ke FIFA.
Ia menegaskan
tidak ada kesepakatan khusus yang dicapai bahwa FIFA akan mencabut
sanksi secara otomatis jika pembekuan atas PSSI sudah dicabut. Namun,
hubungan dengan FIFA menjadi lebih baik dengan terpilihnya presiden FIFA
baru, Gianni Infantino. Dengan pengiriman ucapan selamat dan pengajuan
pengiriman utusan.
“Saya kira hubungan pemerintah Indonesia
dengan FIFA membaik sejak adanya pergantian kepemimpinan FIFA. Pak
menteri kirim surat pada tanggal 1 Maret… dan hanya hitungan beberapa
hari kemudian sudah dibalas,” katanya.
Dalam surat balasan itu
FIFA mengatakan siap bertemu utusan dari Indonesia dengan lebih dulu
menyampaikan agenda pertemuan. FIFA memberlakukan sanksi penundaan
sementara atas PSSI untuk bertanding di tingkat internasional karena
campur tangan pemerintah atas PSSI. (Daf/BB)
Comment