Pemerintah Desa Fadoro Lalai Salurkan Dana Desa Earmark

Daerah, Kep. Nias66 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Ditahun 2024 ini, sebanyak 42 kepala keluarga di Desa Fadoro Lalai, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias terima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD), Sabtu (4/5/2024).

Dari pantauan awak media ini, penyaluran BLT tersebut diserahkan langsung oleh Pemerintah Desa Fadoro Lalai kepada penerima manfaat di gedung serbaguna Desa Fadoro Lalai dengan disaksikan Ketua BPD dan PLD.

Pada penyampaian sambutan Ketua BPD Fadoro Lalai, Raradodo Mendrofa mengapresiasi pemerintah desa yang telah berupaya mempercepat proses penyerapan dana desa.

“Kami atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah desa yang telah berupaya menyiapkan segala tahapan, sehingga dana desa tahap pertama ini dapat direalisasikan,” ucap Raradodo memberikan apresiasi.

Senada dengan hal tersebut, PLD Fadoro Lalai, Edison Mendrofa membeberkan upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Fadoro Lalai.

“Untuk pencairan dana desa di Kecamatan Hiliserangkai sampai saat ini baru 8 desa, dan Desa Fadoro Lalai termasuk dalam tiga desa tercepat pada pencairan,” bebernya.

Edison juga menambahkan, dengan regulasi yang telah diatur oleh pemerintah pusat, pihaknya memohon pengertian masyarakat untuk bersabar pada realisasi ketahanan pangan.

“Terkait ketahanan pangan, pada tahap pertama ini 60 persen dan di tahap kedua nantinya 40 persen. Maka dari itu kami meminta pemahaman dari masyarakat untuk bersabar, desa pasti akan menyalurkan, hanya saja bertahap,” jelasnya.

Masih di kegiatan pembagian BLT, Kepala Desa Fadoro Lalai, Idaman Mendrofa mengungkapkan bahwa BLT yang diserahkan untuk Januari sampai dengan Mei 2024.

“Kami pemerintah desa telah berupaya menarik dana desa tahap pertama yang diperuntukkan pada BLT, ketahanan pangan, atau dengan istilah yang sekarang itu earmark dan non earmark,” jelas Idaman.

“Untuk BLT besaran tiap bulannya Rp. 300.000 dan nanti kami akan salurkan untuk 5 bulan sekaligus,” sambung Idaman memberikan penjelasan.

Diakhir penyampaiannya, Idaman menitipkan pesan kepada para penerima manfaat untuk dengan segera mengambil BLT.

“Bagi keluarga yang telah terdata sebagai penerima BLT tapi berada diluar daerah atau tidak berkesempatan hadir pada hari ini, maka mohon maaf, kami tidak bisa salurkan,” tuturnya.

Meskipun demikian, Kepala Desa Fadoro Lalai itu masih memberikan ruang kepada penerima manfaat untuk dapat mengambil BLT di kantor desa pada hari dan jam kerja.[]

Comment