Malam Ramah Tersebut di hadiri oleh Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM, Wakil Bupati Nias Arosokhi Waruwu, SH. MH, Ketua DPRD Kabupaten Nias yang diwakili Oleh Fatouosa Waruwu, Unsur Muspida Kabupaten Nias, Kepala BNN Kepulauan Nias Bazawato Zendrato, SH.MH, Sekda Drs. F.Yanus larosa, M.AP, Staf Ahli Bupati Nias, Asisten Lingkup Setda Kabupaten Nias, Kepala SKPD dan Staf Lingkup Pemerintah Kabupaten Nias, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda.
Salam hormat dan salam bahagia saya hal tersebut disampaikan oleh Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli,MM pada awal sambutannya kepada seluruh hadirin yang telah hadir dalam acara Ramah Tamah Tahun Baru Pemerintah Kabupaten Nias Tahun 2016.
Acara malam ini sangat mengandung makna dan esensi wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkat dan kasihnya kita telah merayakan Natal pada tanggal 25 Desember Tahun 2015 lalu dengan penuh kesukacitaan dan pengharapan baru memasuki Tahun 2016 untuk menggapai hari esok yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Nias.
Di awal tahun yang membahagiakan ini, mari kita songsong Tahun 2016 dengan penuh semangat dan pengharapan. Kita patut bersyukur, pada tahun 2015 lalu, kita menjalani proses pembangunan yang lebih baik dari sebelumnya. Di tengah gejolak ekonomi global, dari aspek ekonomi kita telah membukukan catatan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, meskipun mengalami perlambatan pertumbuhan, posisi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias hampir selalu berada diatas pertumbuhan Sumatera. Pada tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Nias sebesar 5,47 persen sedangkan Sumatera Utara tumbuh sebesar 5,23 persen, pendapatan perkapita penduduk Tahun 2014 sebesar Rp. 17,88juta.
Secara khusus penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan sepanjang Tahun 2015 secara umum berjalan dalam suasana yang relatif kondusif dan menunjukkan hasil yang semakin baik. Pada bidang Infrastruktur kita patut bersyukur bahwa seluruh ibu kota kecamatan bebas dari isolasi dan terjangkau oleh kendaraan roda 4 (empat). Demikian juga pada bidang pendidikan dan kesehatan menunjukkan perbaikan akses dan kualitas pendidikan kesehatan yang di dukung oleh penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Lebih lanjut, bahwa selama dua tahun berturut-turut pada Tahun 2014 dan Tahun 2015 berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Tahun 2013 dan Tahun 2014 diperoleh hasil dengan pendapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Keberhasilan pembangunan sebagaimana kami utarakan diatas merupakan hasil kerja keras kita bersama termasuk dukungan DPRD dalam menyepakati program dan anggaran serta regulasi Peraturan Daerah yang diperlukan.Berbagai keberhasilan yang telah kita capai namun juga tidak terlepas dari berbagai kelemahan dan kekurangan yang perlu mendapat perhatian untuk pembenahan dan peningkatan di waktu yang akan datang.
Akhir sambutan Bupati Nias, tak luput juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi untuk menyukseskan serta menjaga stabilitas politik dan keamanan pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Nias pada tanggal 9 Desember 2015 lalu sehingga dapat terselenggara dengan baik. Dimana hasilnya telah kita ketahui bersama, jika Tuhan Berkenan maka kami kembali dipercayakan untuk memimpin Kabupaten Nias untuk periode 2016-2020. Kami berkomitmen bersama jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Nias akan melanjutkan serta menuntaskan seluruh program dan sasaran pembangunan yang masih belum terwujud dalam RPJMD 2011-2016. Saya yakin dan percaya, melalui kerja keras dan dukungan penuh DPRD dan seluruh masyarakat, kami akan dapat melanjutkan seluruh agenda Pembangunan Daerah tersebut pada periode 2016-2021.
Bupati Nias juga berpesan Kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saya mengharapkan adanya perbaikan pola kerja melalui penerapan “Gerakan Percepatan Kerja”, sehingga terjadi akselerasi terhadap capaian kinerja, peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan. Gerakan Percepatan Kerja itu berarti tidak menunda-nunda pekerjaan, cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, taat terhadap disiplin waktu kerja, responsif terhadap keluhan masyarakat, dam solutif terhadap setiap pemasalahan yang terjadi. (Rinus)
Comment