RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap capaian sektor pangan pada tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pihaknya menilai, sejumlah kemajuan di bidang ketahanan pangan tidak terlepas dari kepemimpinan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Affandi Affan, S.H, M.H menilai koordinasi lintas kementerian yang efektif menjadi kunci keberhasilan pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional, terutama beras.
“Kami melihat keberhasilan sektor pangan dalam satu tahun terakhir mencerminkan kepemimpinan kuat Menko Pangan Zulkifli Hasan. Beliau mampu mengarahkan kebijakan antarinstansi agar berjalan selaras dengan tujuan utama: kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani,” ujar Affandi di Jakarta, Senin (20/10).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian, kinerja pangan nasional sepanjang 2025 menunjukkan tren positif. Produksi padi nasional pada Januari–Oktober 2025 tercatat mencapai 53,87 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat 12,17 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, produksi beras mencapai 24,97 juta ton hingga Agustus 2025, naik 14,09 persen dibanding 2024. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) pun tercatat 3,7 juta ton per 13 Mei 2025 — jumlah tertinggi sepanjang sejarah pencatatan Bulog.
“Fakta bahwa Indonesia mampu mempertahankan swasembada beras dan menstabilkan harga tanpa impor besar merupakan capaian luar biasa. Hal ini menunjukkan kebijakan yang terarah dan solid di bawah koordinasi Menko Pangan,” kata Affandi.
Pemuda Muhammadiyah menilai, Zulkifli Hasan berhasil memperkuat sinergi antarinstansi yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri. Kerja sama antara Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan Perum Bulog kini dinilai lebih terintegrasi dan berorientasi hasil.
Selain peningkatan produksi, kebijakan stabilisasi harga beras, penyaluran beras untuk masyarakat berpendapatan rendah, serta optimalisasi cadangan pemerintah menunjukkan perbaikan dalam tata kelola pangan nasional.
“Zulhas menunjukkan gaya kepemimpinan yang efektif dan komunikatif. Ia tidak hanya menata koordinasi di pusat, tetapi juga memastikan kebijakan menyentuh daerah, sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh petani dan pedagang kecil,” ujar Affandi menambahkan.
Pemuda Muhammadiyah memandang, capaian di sektor pangan pada tahun pertama pemerintahan Prabowo–Gibran menjadi fondasi penting menuju kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
“Kami yakin Menko Pangan bersama Presiden Prabowo akan terus memperkuat sinergi lintas sektor. Tantangan selanjutnya adalah memastikan kedaulatan pangan bertransformasi menjadi kesejahteraan ekonomi rakyat,” tutup Affandi.[]









Comment