Pemuda Muhammadiyah DKI Tawarkan Kolaborasi Konkret untuk Jakarta Berkemajuan

Metro241 Views

RADARINDONESIANEWS. COM, JAKARTA — Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DKI Jakarta menawarkan sejumlah inisiatif konkret kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjawab persoalan lingkungan, ekonomi, dan kepemudaan di Ibu Kota. Usulan itu disampaikan dalam audiensi bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Rabu (8/10/2025).

Ketua PWPM DKI Jakarta, Zulfahmi Yasir Yunan, menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah hadir bukan sekadar menjalankan aktivitas organisasi, melainkan membawa semangat perubahan sosial.

“Kami datang dengan komitmen moral untuk berkontribusi nyata dalam membangun Jakarta yang berkeadilan dan berkemajuan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, PWPM mengajukan tiga isu utama yang dinilai mendesak. Pertama, soal krisis air tanah akibat eksploitasi berlebihan, terutama di kawasan gedung-gedung tinggi. Untuk itu, PWPM mengusulkan gerakan kolaboratif bertajuk #JagaJakarta yang berfokus pada edukasi konservasi air dan peralihan penggunaan ke air perpipaan.

“Gerakan ini bagian dari dakwah lingkungan yang sejalan dengan visi Pemprov DKI,” kata Zulfahmi.

Kedua, mengenai penguatan ekonomi pemuda dan UMKM. PWPM siap bermitra dengan Pemprov DKI dalam program pelatihan kewirausahaan, digitalisasi usaha kecil, serta memperluas akses permodalan komunitas, termasuk melalui kerja sama CSR dan hibah daerah.

Ketiga, tentang pembinaan karakter pemuda. Melalui kegiatan olahraga, pelatihan kepemimpinan, dan gerakan anti kekerasan, Pemuda Muhammadiyah ingin menumbuhkan generasi muda yang berakhlak, disiplin, dan cinta damai.

Komandan Wilayah KOKAM DKI Jakarta, Yuda Riyanto, menambahkan bahwa pasukan KOKAM siap menjadi mitra Pemprov DKI dalam penanganan bencana dan pelayanan sosial.

“KOKAM bukan hanya penjaga kegiatan Muhammadiyah, tetapi juga pasukan kemanusiaan yang siap hadir kapan pun dibutuhkan,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik gagasan tersebut. Ia menilai Pemuda Muhammadiyah memiliki jaringan, semangat, dan tradisi kaderisasi yang kuat, sehingga potensial menjadi mitra strategis pemerintah.

“Kami melihat Pemuda Muhammadiyah sebagai mitra ideal untuk membangun masyarakat Jakarta yang cerdas dan berdaya,” katanya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi antara gerakan moral kepemudaan dan struktur pemerintahan daerah.

“Kami berharap kerja sama ini melahirkan Jakarta yang maju sekaligus beradab, kota yang menegakkan nilai kemanusiaan dan keislaman,” ujar Zulfahmi menutup pertemuan.[]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment