Tiga Warga Muslim AS Ditemukan Tewas Ditembak di Indiana

Berita449 Views
Tindakan Kekerasan Islamphobia di AS (Foto : Press Tv)
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Polisi  telah mengkonfirmasi bahwa ketiga korban Muslim, yang jenazahnya ditemukan di Indiana, telah dibunuh.
 
Jenazah Muhamad Taha Omar,(23), Adam K. Mekki, (20), dan Mohanad A.
Tarab, (17), semua warga Fort Wayne di negara bagian AS dari Indiana,
ditemukan meninggal karena ditembak mati di dalam rumah, pekan ini.


Kantor pemeriksa jenazah mengatakan ditembak dengan tepat berapa
kali,  Kepala Kepolisian Garry Hamilton melaporkan hal senada pada
Jumat, tapi Direktur Keamanan Publik Rusty York menepis isyu yang
mengatakan mereka ditembak  sebagai hukuman mati dari fihak tertentu.”


York menambahkan, sekarang belum memiliki bukti apapun yang
mengatakan ketiga korban dijatuhi hukuman mati oleh fihak tertentu. 
“Kita akan fokus mengusut kasus ini, tapi seperti yang saya katakan
sebelumnya, tidak ada alasan untuk percaya bahwa korban dijatuhi hukuman
mati oleh fihak tertentu, karena kebencian, kejahatan, atau  karena
agama atau kebangsaan mereka.”


Dalam beberapa bulan terakhir, telah terjadi tren yang
mengkhawatirkan tindakan kekerasan terhadap masyarakat warga muslim AS.
Terdapat kira-kira dua atau tiga juta warga Muslim di negara ini.


Pekan lalu, seorang pria warga AS Missouri mendatangi keluarga Muslim
AS dengan membawa pistol, mengatakan kepada mereka, “Negara ini
memungkinkan Anda untuk membawa pistol dan menembak Anda. istri Anda,
dan anak-anak Anda harus mati.”. Alhamdulillah keluarga tersebut
berhasil melarikan diri.


Islamofobia  makin meningkat di AS menyusul penembakan massal
baru-baru ini di California dan Paris yang disalahkan pada penganut
Agama Islam.


Anti-Islam juga melanda pada pemilihan presiden AS 2016, karena
miliarder real-estate Donald Trump, yang sedang bertarung jadi Calon
Presiden dari Partai Republik,  membuat kehebohan di dalam negeri dan di
seluruh dunia, dengan kampanye-kampanye anti Islam, termasuk menutup
masjid.[Mina]

Comment