Usai Insiden Pemadaman Tidak Terjadwal, Kini Listrik di Nias Kembali Normal

RADARINDONESIANEWS.COM, GUNUNGSITOLI – Pasca pemadaman listrik yang terjadi selama kurang lebih 8 jam di sebagian daerah Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Utara pada Selasa (17/6/2025), kini telah kembali normal.

Dari penyampaian Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan mengatakan pemadaman tersebut bukanlah faktor pemadaman terjadwal.

“Kemarin di sejumlah titik lokasi jaringan listrik yang kita miliki mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrim, beberapa di antaranya mengalami rusak berat dikarenakan tertimpa pohon tumbang,” kata Leonard kepada radarindonesianews.com, Rabu (18/6/2025).

Ia menjelaskan dampak dari insiden tersebut, pihaknya mengambil langkah cepat untuk melakukan pemulihan dengan menyebar 30 personil di objek yang mengalami gangguan.

Di samping itu, kata Leonard, meski dihadapkan dengan situasi cuaca yang buruk, pihaknya tetap ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan PLN dengan mempersingkat jadwal padam.

“Harus kita akui jaringan kita masih sangat terancam dengan gangguan pohon. Inilah yang kita coba benahi selama ini, melakukan perampalan atau menebang pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik kita,” jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan Leonard, belajar dari beberapa insiden yang telah terjadi, pihaknya memohon dukungan dari masyarakat khususnya pemilik tanaman di dekat jaringan listrik untuk mengizinkan tanamannya ditebang oleh petugas PLN.

“Kalau mau ditebang secara mandiri juga boleh, tapi alangkah lebih baiknya kalau juga didampingi oleh petugas kita, biar safety (bebas dari resiko). Ini bisa disampaikan ke petugas kita yang berada di pos jaga, pasti kita respon,” ujarnya.

Di akhir penyampaiannya, Leonard memohon maaf kepada pelanggan PLN atas terjadinya pemadaman listrik yang tidak terjadwal ini.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Kendati saat ini situasi pendistribusian tegangan listrik telah kembali normal, namun kami masih terus melakukan penyisiran untuk memastikan tidak ada gangguan lagi,” pungkasnya mengakhiri.[]