Usia Sudah 104 Tahun, Kakek Ini Tetap Semangat Kuliah

Berita480 Views
Photo: Copyright asiantown.net
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Ketika seseorang memang benar-benar memiliki mimpi yang mulia dan ia
semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut, dipastikan bahwa mimpi
tersebut akan tercapai. Ya, meskipun mimpi itu tidak langsung tercapai
dalam hitungan hari atau pun hitungan bulan. Tuhan selalu punya jalan
buat hambanya yang sungguh-sungguh dan selalu berdoa kepadaNya.

Berbicara
mengenai mewujudkan mimpi, kakek berusia 104 tahun bernama Chester
Gryzbowski telah berjuang untuk mewujudkan mimpinya untuk kuliah setelah
80 tahun lamanya ia terpaksa mengubur dalam-dalam mimpi tersebut.

Dikutip dari laman asiantown.net,
kakek yang merupakan pensiunan tentara ini baru saja mendapatkan topi
kuning RAT dan sebuah buku petunjuk T-book. Kedua benda ini sendiri
adalah simbol kehidupan mahasiswa baru di kampus Georgia Tech. Menurut
pengakuannya, kakek Chester selalu tertarik dengan ilmu teknik. Ia juga
sangat suka dengan ilmu-ilmu yang berbau rancang bangun, matematika dan
ilmu terkait sains lainnya.

Untuk itulah, kakek Chester ingin
kuliah lagi dan mewujudkan mimpinya agar ia bisa mendapat gelar sarjana
teknik sipil di Georgia Tech. Dari laporan yang ada, kakek Chester akan
berusia 105 tahun pada tanggal 27 Juni mendatang. Dan saat ini, ia
sedang tinggal di panti jompo di pusat perawatan kesehatan Federal
Kapten James A Lovell di Chicago.

Kakek Chester saat memperoleh kehormatan memakai topi kuning sebagai simbol penerimaan mahasiswa baru di Georgia Tech | Photo: Copyright asiantown.netKakek
Chester saat memperoleh kehormatan memakai topi kuning sebagai simbol
penerimaan mahasiswa baru di Georgia Tech | Photo: Copyright
asiantown.net

Saat
upacara penyambutan mahasiswa baru di Georgia Tech beberapa waktu lalu,
kakek Chester mendapatkan penghargaan dari pihak kampus dan juga dari
beberapa orang di sana. Dalam upacara ini, kakek Chester juga
menceritakan kisahnya selama ikut perang di perang dunia II. Kakek
Chester juga menceritakan kisahnya yang tak bisa kuliah di saat ia masih
muda karena ketiadaan biaya.

Kakek Chester menceritakan bahwa
saat lulus SMA dan orang tuanya tak bisa membiayai kuliahnya, ia
melanjutkan hidup dengan bekerja di pasukan konservasi sipil di berbagai
negara bagian. Uang yang ia dapatkan dari pekerjaan ini ia gunakan
untuk membantu orang tuanya. Setelah itu, pada tahun 1942 kakek Chester
mendapat panggilan untuk masuk anggota militer dan membantu negara dalam
perang dunia II.

Selang beberapa tahun kemudian dan perang
dunia II sudah reda, kakek Chester kembali ke selatan Chicago Pasifik.
Di sini, ia kembali bekerja di sebuah rumah sakit demi menghidupi anak
dan juga istrinya. Meski begitu, ia mengaku bahwa kecintaannya terhadap
ilmu teknik tak pernah pudar. Saat ia bekerja di rumah sakit, ia selalu
membawa buku tentang trigonometri dan mempelajari ilmu teknik secara
otodidak sendiri. Berhenti bekerja dari rumah sakit, kakek Chester
bekerja sebagai penjual daging di mana ia tinggal.

Kakek Chester bersama anak dan juga beberapa pihak dari kampus Georgia termasuk rektor Georgia | Photo: Copyright asiantown.netKakek Chester bersama anak dan juga beberapa pihak dari kampus Georgia termasuk rektor Georgia | Photo: Copyright asiantown.net

80
tahun berlalu, kini kakek Chester bisa mewujudkan mimpinya untuk kuliah
dan lagi dan memperdalam ilmu teknik yang selama ini ia pelajari
sendiri. Dengan apa yang ia lakukan, putri kakek Chester yakni Carol Ann
Touchberry mengatakan,
 
 
“Aku
begitu senang ayahku diberi penghormatan seperti ini. Aku juga sangat
bangga dengan perjalanan hidupnya. Beliau adalah seseorang yang sangat
baik, tidak egois dan luar biasa.” 
 
Sementara
itu, Rektor Georgia Tech yakni GP Bud Peterson mengatakan, “Saya tak
cukup hanya berterima kasih atas pengorbanan yang telah Anda lakukan
untuk negara kita. Jika Anda ada di kampus kami, kami akan merasa
terhormat dan bangga. Kami ingin Anda mau kuliah di kampus kami.”

Ladies,
kisah yang sangat mengesankan dan luar biasa ya. Meski sudah berusia
lanjut, kakek Chester tetap semangat dan sungguh-sungguh dalam menggapai
mimpinya.[vem]

Comment