Yusril Ihza Mahendra saat mengikuti proses fit and proper test. (Irwandi Arsyad) |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test)
di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta,
Jalan Pemuda Nomor 712, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu 22 Mei 2016.
di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta,
Jalan Pemuda Nomor 712, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu 22 Mei 2016.
“Saya pertama minta maaf. Seharusnya, acaranya (fit and proper test)
Jumat kemarin. Tapi, karena saya ada di Malaysia, ada pertemuan dengan
Wakil Perdana Menteri Malaysia. Saya mohon maaf berhalangan,” kata
Yusril di kantor DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta.
Jumat kemarin. Tapi, karena saya ada di Malaysia, ada pertemuan dengan
Wakil Perdana Menteri Malaysia. Saya mohon maaf berhalangan,” kata
Yusril di kantor DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengaku sudah siap untuk
menjalani uji kepatutan dan kelayakan di kantor DPD Partai Demokrat.
menjalani uji kepatutan dan kelayakan di kantor DPD Partai Demokrat.
“Saya belum tahu apa yang akan ditanyakan oleh para panelis dalam
kesempatan ini. Tapi, apa pun yang mereka tanya, akan saya jawab dan
jelaskan. Mudah-mudahan dapat memuaskan mereka yang ingin bertanya,”
ujar Yusril.
kesempatan ini. Tapi, apa pun yang mereka tanya, akan saya jawab dan
jelaskan. Mudah-mudahan dapat memuaskan mereka yang ingin bertanya,”
ujar Yusril.
Pengacara kondang dan ahli hukum tata negara ini juga mengaku, tidak
memiliki persiapan khusus untuk mengikuti proses penjaringan di Partai
besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
memiliki persiapan khusus untuk mengikuti proses penjaringan di Partai
besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
“Saya enggak ada persiapan apa pun. Saya biasanya spontan. Saya kalau
tiba-tiba ditanya, saya tiba-tiba bisa jawab. Kalo enggak ditanya,
malah enggak bisa jawab,” ungkapnya.
tiba-tiba ditanya, saya tiba-tiba bisa jawab. Kalo enggak ditanya,
malah enggak bisa jawab,” ungkapnya.
Yusril mengungkapkan, kesiapannya untuk menjalani fit and proper test, lantaran merasa sudah menguasai materi terkait wawasan dan pengetahuan ilmu politik dan kenegaraan.
“Ini ilmunya terkait sama ilmu saya juga. Ilmu politik dan
ketatanegaraan. Di samping juga pengalaman dalam pemerintahan selama
ini. Jadi, kalau ada hal-hal yang ditanyakan, tentu sudah menyangkut
hal-hal yang umum. Menyangkut hal-hal yang kita ketahui besama,”
ungkapnya.[vv]
ketatanegaraan. Di samping juga pengalaman dalam pemerintahan selama
ini. Jadi, kalau ada hal-hal yang ditanyakan, tentu sudah menyangkut
hal-hal yang umum. Menyangkut hal-hal yang kita ketahui besama,”
ungkapnya.[vv]
Comment