Deklarasi dan penandatanganan Koperumnas.[Gofur/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Berawal dari sebuah keprihatinan bagaimana kesulitan rakyat miskin memperoleh fasilitas pembiayaan kredit rumah dalam sistem perbankan di Indonesia, maka lahirlah Koperumnas sebagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah yang diinginkan.
“Visi dan misi kita adalah memproduksi perumahan untuk rakyat kecil.” Ujar Steffy dalam kesempatan deklarasi Koperumnas, di ruang rapat Hotel Sofyan, Jakarta Selatan, Jumat (23/7).
Deklarasi Koperumnas yang dihadiri oleh pengurus dari beberapa provinsi, Badan Pengawas, Kementerian Koperasi RI, sesepuh dan juga notaris tersebut dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen di hadapan notaris.
Steffy menambahkan, ia yakin Koperumnas mampu menjadi flatform dan wadah bagi masyarakat kecil mewujudkan rumah yang diinginkannya. Di Meksiko lanjut Steffy, Koperasi menjadi tempat bagi kebanyakan masyarakat dan pengusaha meminjam uang untuk menjalankan usaha mereka. Hal serupa tambah Steffy juga terjadi di China.
Dari sinilah Steffy yakin bahwa Koperumnas yang dideklarasikan kelak mampu menjawab tantangan dalam penyediaan dan produksi rumah bagi masyarakat kecil di Indonesia. Dalam pelaksanaan di lapangan, Koperumnas tidak menggunakan APBN namun tetap memberikan fasilitas pembiayaan kepada masyarakat tanpa jaminan. Sejalan dengan hal itu, Ketua Koperumnas, Hendra Triana meminta pemerintah melindungi Koperumnas dalam bentuk Perpres.
Hisyam Ahmad yang hadir dalam kesempatan tersebut memberi pesan singkat bahwa nasionalisme harus tertanam dalam setiap diri anggota. Sebab lanjutnya, Koperumnas mengelola Social Fund harus diimplementasikan dengan kerja jujur dan transfaran. Dengan semangat nasionalisme diharapkan akan lahir kinerja yang berakar pada nilai kejujuran dan tingkat kepedulian yang tinggi.[GF]
Comment