Ilustrasi narkoba (ANTARA/Muhammad Adimaja) |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Kuasa hukum anggota DPR Fraksi PPP,
Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, Tito Hanata Kusuma, mengatakan, dia
akan berkoordinasi dan bertemu keluarga mengenai kabar keterlibatan Ivan
Haz dalam penggunaan narkoba.
Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, Tito Hanata Kusuma, mengatakan, dia
akan berkoordinasi dan bertemu keluarga mengenai kabar keterlibatan Ivan
Haz dalam penggunaan narkoba.
“Saya mau verifikasi dan klarifikasi dengan pihak keluarga soal itu
(narkoba), karena beberapa informasi ada yang bilang dia (Ivan Haz) di
BNN, ada yang bilang di POM TNI,” ujar Tito.
(narkoba), karena beberapa informasi ada yang bilang dia (Ivan Haz) di
BNN, ada yang bilang di POM TNI,” ujar Tito.
Dia pun menyebut, informasi yang beredar di media massa hingga saat ini masih simpang siur.
“Itu dia, itu berita simpang siur ya. Jadi, kalau secara yang bisa
disampaikan kepada media, kami masih proses klarifikasi ke keluarga.
Setelah kami ketemu dengan keluarga, baru saya cari di mana Beliau,”
katanya.
disampaikan kepada media, kami masih proses klarifikasi ke keluarga.
Setelah kami ketemu dengan keluarga, baru saya cari di mana Beliau,”
katanya.
Tito pun mengaku, dia belum berkomunikasi dengan Ivan Haz terkait
dengan pemberitaan bahwa Ivan Haz terlibat dalam penggunaan narkoba.
dengan pemberitaan bahwa Ivan Haz terlibat dalam penggunaan narkoba.
“Belum. Masih belum ada yang valid lah yang saya terima. Saya juga terima informasi simpang siur,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang anggota DPR berinisial IH dari Fraksi Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) terjaring dalam razia narkoba di Perumahan
Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Jakarta Selatan.
Persatuan Pembangunan (PPP) terjaring dalam razia narkoba di Perumahan
Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Jakarta Selatan.
Anggota DPR IH diduga adalah Ivan Haz, anak mantan Wakil Presiden
Hamzah Haz, yang juga telah menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan
terhadap pembantu rumah tangga. Dalam penggerebekan narkoba, IH
terjaring bersama 3 aparat TNI, 5 aparat polisi, dan 6 warga sipil
lainnya pada Minggu malam, 21 Februari 2016.[vv]
Hamzah Haz, yang juga telah menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan
terhadap pembantu rumah tangga. Dalam penggerebekan narkoba, IH
terjaring bersama 3 aparat TNI, 5 aparat polisi, dan 6 warga sipil
lainnya pada Minggu malam, 21 Februari 2016.[vv]
Comment