 |
| Sandy Tumiwa.[Lounitha/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Sandy Tumiwa ditangkap kepolisian Polda Metro Jaya atas kasus investasi bodong. Di ruang penyidik, Sandy pun akhirnya angkat bicara soal penangkapan.
Didampingi kuasa hukum dan perempuan bernama Cici, Sandy berbicara soal kasus yang tengah bergulir sampai pada penangkapan ini. Penangkapan Sandy oleh reserse Polda Metro Jaya, lantaran dirinya sering berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lain.
“Saya kemarin di rumah sakit, saya juga nikah, saya harus kasih tahu mertua, makanya saya ke Bandung, itu cuma sehari. Malamnya telepon penyidik. Saya bilang datang jam 08.00 WIB pagi. Saya kalau dipanggil ya datang, saya apa adanya. Saya janjian ke penyidik,” kata Sandy di ruang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kamis (26/11/2015).
Air mata Sandy pun terlihat mengalir dari kedua matanya. Dirinya bercerita sulit hidup usai bercerai dari Tessa Kaunang. Rumahnya saat ini telah menjadi hak milik anaknya. Makaia harus berpindah-pindah.
“Memang saya enggak punya rumah, kan rumah buat anak-anak, saya bingung,” sambungnya sambil tersedu sedan.
Hidupnya yang sulit di tengah kegamangan, harus bertambah dengan penangkapan ini. Seketika dirinya roboh, dan menangis sambil menyingkap kedua tangannya. Air mata tak terbendung, raungan suara tangis pun menggema ke seluruh ruangan.
“Saya mau bagaimana, saya kontrak striping, arena ada masalah ini jadi susah. Saya harus tabah, pasangan kemarin tinggalin saya, gugat cerai saya, tapi selalu ada gantinya, saya syukuri. Setelah inkrah, rumah itu diserahkan ke anak. Kenapa pindah-pindah, memang tak ada rumah,” tutupnya sambil menyapu kedua air mata.
Sandy Tumiwa ditangkap atas kasus investasi bodong dari perusahan CMI Bintang. Pendangdut Anissa Bahar menjadi salah satu korban dari investasi ini dan rugi sebesar Rp7 miliar.[Lou]
Didampingi kuasa hukum dan perempuan bernama Cici, Sandy berbicara soal kasus yang tengah bergulir sampai pada penangkapan ini. Penangkapan Sandy oleh reserse Polda Metro Jaya, lantaran dirinya sering berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah lain.
“Saya kemarin di rumah sakit, saya juga nikah, saya harus kasih tahu mertua, makanya saya ke Bandung, itu cuma sehari. Malamnya telepon penyidik. Saya bilang datang jam 08.00 WIB pagi. Saya kalau dipanggil ya datang, saya apa adanya. Saya janjian ke penyidik,” kata Sandy di ruang penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kamis (26/11/2015).
Air mata Sandy pun terlihat mengalir dari kedua matanya. Dirinya bercerita sulit hidup usai bercerai dari Tessa Kaunang. Rumahnya saat ini telah menjadi hak milik anaknya. Makaia harus berpindah-pindah.
“Memang saya enggak punya rumah, kan rumah buat anak-anak, saya bingung,” sambungnya sambil tersedu sedan.
Hidupnya yang sulit di tengah kegamangan, harus bertambah dengan penangkapan ini. Seketika dirinya roboh, dan menangis sambil menyingkap kedua tangannya. Air mata tak terbendung, raungan suara tangis pun menggema ke seluruh ruangan.
“Saya mau bagaimana, saya kontrak striping, arena ada masalah ini jadi susah. Saya harus tabah, pasangan kemarin tinggalin saya, gugat cerai saya, tapi selalu ada gantinya, saya syukuri. Setelah inkrah, rumah itu diserahkan ke anak. Kenapa pindah-pindah, memang tak ada rumah,” tutupnya sambil menyapu kedua air mata.
Sandy Tumiwa ditangkap atas kasus investasi bodong dari perusahan CMI Bintang. Pendangdut Anissa Bahar menjadi salah satu korban dari investasi ini dan rugi sebesar Rp7 miliar.[Lou]
Comment