 |
| Nadine twitter |
Ya, sutradara dan produser Lola Amaria mengaku Labuan Hati, menjadi film paling ringan yang pernah ia besut selama kariernya di dunia film. Disebut ringan karena cerita yang disajikan film ini, menurut Lola pernah dialami oleh sebagian besar wanita di Indonesia.
“Intinya ringan karena masalahnya 80 persen perempuan pasti pernah alami. Dari susah move on, di ambang perceraian, diselingkuhi,” kata Lola Amaria di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).
Film yang pernah disutradarai Lola memang di luar tema umum. Diantaranya, Betina (2006), Minggu Pagi di Victoria Park (2010) dan Sanubari Jakarta (2012). Biasanya ada pesan sosial yang disampaikan wanita berusia 39 tahun tersebut.
Dengan menghadirkan film lebih ringan, Lola berharap filmnya ini bisa disambut penonton lebih banyak.”Pokoknya harapan kami mudah-mudahan dapat lebih banyak penonton. Film ini kan pemandangannya dan pemainnya cantik-cantik. Sengaja tak dijelaskan secara detail supaya bikin penasaran,” terangnya.
Labuan Hati menceritakan tentang 3 wanita, Indi (Nadine Chandrawinata), Bia (Kelly Tandiono), dan Maria (Ully Triani). Mereka dipertemukan secara tidak sengaja saat ‘lari’ dari permasalahan dan penatnya ibu kota.
Sesampainya di Pulau Komodo, mereka dipertemukan dengan Mahesa (Ramon Y Tungka) yang membuat persahabatan mereka naik turun. JIka penasaran, tunggu saja waktu edar di bioskop. Rencananya, Labuan Hati akan tayang mulai 6 April 2017. (Romi)
Comment