Haedar Nashir Resmikan Perpustakaan dan Ruang BK SMA MUHI

Daerah, Yogyakarta164 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, YOGYAKARTA  – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si meresmikan hasil renovasi ruangan Bimbingan Konseling dan ruangan Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Kegiatan peresmian ini dilaksanakan Senin, 18 September 2023 pukul 12.30 WIB di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro 23 Yogyakarta ditandai dengan penandatanganan 2 prasasti oleh Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. Hadir dalam acara ini Sekretaris Umum PP Muhammadiyah  Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed. didampingi Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Drs. H. Herynugroho, M.Pd.

Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. berterimakasih kepada SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang terus mengembangkan diri dan beradaptasi untuk menjadi institusi pendidikan Muhammadiyah yang berkemajuan dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Harapan Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si.  adalah agar Perpustakaan dan Ruangan Bimbingan Konseling ini dapat berfungsi sebagai pusat pengembangan moral dan nilai-nilai masyarakat.

Dengan demikian, gedung tersebut dapat menjadi tempat dakwah yang mengedepankan perdamaian, ketenangan, dan pendidikan bagi masyarakat. Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. dalam tausiyahnya menerangkan bahwa pembangunan ini menunjukkan hal yang luar biasa. Tepatnya, melambangkan jiwa dan orientasi tindakan Muhammadiyah yang memang haus akan kemajuan serta Muhammadiyah memiliki etos kemajuan yang selalu ingin maju.

Terkait perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Ketua PP Muhammadiyah memberi ilustrasi bagaimana banyak pihak yang memberikan perhatian yang serius dengan kepustakaan. Sudah saatnya sekolah menyediakan perpustakaan dengan fasilitas yang sangat excellence sehingga membuat orang nyaman membaca didalamnya.

“Interior perpustakaan SMA Muhi Yogyakarta kini semakin modern dan lengkap fasilitasnya. Sekolah Muhammadiyah memang seharusnya membangun perpustakaan sebagai pusat peradaban” pungkas beliau.

Menurut Abdul Wahid Aziz, A. Md. Selaku kepala Perpustakaan SMA Muhi, penataan zoning dan sirkulasi ruang di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sudah lancer dan luas ruangan sudah memadai untuk menampung perabot. Penggunaan warna dan elemen pembentuk ruang di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta sudah memberikan kenyamanan pandangan saat membaca. Penerapan warna pada dinding dan plafon juga sudah memberikan kenyamanan. Tata kondisi ruang di Perpustakaan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang terdiri dari tata suara, pencahayaan, dan penghawaan sudah di desain memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

“Saat ini perpustakaan telah memiliki fasilitas perpustakaan layanan sirkulasi, layanan broadcasting, layanan culture and history corner, layanan Muhi corner, layanan Muhammadiyah corner, layanan internet, layanan KBM yang  dapat menampung 3 kegiatan KBM, layanan mini teater, layanan repository dan layanan perpustakaan digital. Kini perpustakaan ini telah meraih prestasi sebagai perpustakaan sekolah terbaik tingkat nasional tahun 2016 dan memiliki lebih dari 11.000 koleksi buku” paparnya.

Adapun inovasi yang disediakan oleh perpustakaan SMA Muhi adalah layanan full 24 jam untuk kegiatan belajar mandiri tanpa adanya koleksi buku, hanya sebatas ruangan saja, layanan extention berupa layanan tambahan jam buka perpustakaan, layanan literasi mingguan bekerjasama dengan pihak kurikulum terkait materi yang akan dipaparkan oleh guru dalam kegiatan tersebut, dan yang terakhir layanan display koleksi viral.

Ricky Prasetyo, S.Pd selaku Koordinator Bimbingan Konseling, melaporkan bahwa kini ruangan BK telah dimodernisasi agar bisa memberikan layanan prima kepada peserta didik. Ruangan BK telah disekat dengan rapi agar proses konseling kepada peserta didik semakin optimal dan bisa menjaga privasi peserta didik.

“Ruangan bimbingan konseling merupakan salah satu dari fasilitas dalam pendidikan yang sangat berperan untuk menunjang kesejahteraan, peningkatan mutu, dan kesehatan rohani dari peserta didik. Karena di dalam ruang bimbingan konseling peserta didik dapat melakukan konseling apapun yang berkaitan dengan pendidikan maupun masalah pribadi meraka yang dapat menganggu dalam proses pembelajaran” paparnya. (Yusron AD/PP)

Comment