Indonesia Emas 2045, Herman Khaeron Dukung Pendidikan Disiplin ala Militer untuk Anak Nakal

Cirebon, Daerah79 Views

 

RADARINDONESIANEWS.COM,  CIREBON,- Anggota DPR RI dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, H. Herman Khaeron, menyatakan dukungannya terhadap rencana Gubernur yang ingin memasukkan anak-anak bermasalah ke dalam pendidikan berbasis kedisiplinan, termasuk pendekatan ala militer. Menurutnya, pendekatan ini dapat menjadi solusi dalam membentuk karakter generasi muda menuju visi Indonesia Emas 2045.

“Kalau kita bandingkan pendidikan dulu dengan sekarang, memang beda. Dulu kami dididik sangat disiplin. Guru tegas, bahkan memberi sanksi fisik ringan seperti pukulan penggaris atau hukuman berdiri di bawah terik matahari. Itu mendidik kami menjadi pribadi yang takut melanggar aturan,” ujar Herman.

Ia menyayangkan kondisi pendidikan saat ini yang justru membatasi peran guru dalam menegakkan disiplin, karena sedikit tindakan tegas bisa berujung masalah hukum.

“Guru sedikit keras, sedikit menjewer, bisa masuk ke ranah hukum. Akibatnya murid jadi tidak takut, tidak ada efek jera, dan proses pendidikan karakter pun mandek,” lanjutnya.

Karena itu, ia menyambut baik rencana memasukkan anak-anak yang dianggap “nakal” atau terjebak pergaulan buruk ke dalam sistem pendidikan yang menekankan pada pembentukan mental, disiplin, dan nasionalisme.

“Generasi muda kita ini masih bisa diluruskan. Mereka punya potensi besar. Dengan pembinaan yang tepat, termasuk pendekatan militer yang dikenal sangat disiplin dan penuh semangat kebangsaan, mereka bisa diarahkan menjadi generasi yang siap mengisi Indonesia Emas,” tegas Herman.

Ia menekankan bahwa pendekatan ini bukan untuk menghukum, tetapi sebagai strategi membangun generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berintegritas.

“Jangan sampai bonus demografi malah jadi bencana. Pemerintah perlu mengambil langkah strategis agar generasi ini bukan menjadi beban, tapi menjadi kekuatan bangsa menuju Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” tutupnya.[]

Comment