RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) menawarkan kepada masyarakat Indonesia untuk berkurban di Gaza dengan membeli sapi di Mesir dan India. Sebab, harga hewan kurban di dua negara itu lebih terjangkau daripada di Palestina.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Wakaf dan Pendanaan (Wapenda) AWG, Nita Nurhayati dalam webinar sosialisasi program Global Qurban AWG di kanal YouTube Al Jamaah TV, Ahad (19/5) malam.
“Kami juga memberi opsi untuk membeli hewan kurban di Mesir dan India dikarenakan kondisi Palestina yang saat ini sedang diblokade jadi stok hewan kurban sangat sedikit dan sekalinya ada pun harganya sangat tinggi,” kata Nita.
Nita memaparkan teknis pembagian hewan kurban tersebut. Sapi yang dibeli di Mesir akan disembelih di sana, lalu didistribusikan ke Gaza dalam bentuk potongan daging yang telah didinginkan.
“Jadi daging sapi dari Mesir seharga Rp 4.500.000 per orang dan satu ekor sapi bisa untuk tujuh shohibul qurban (orang yang berkurban). Kemudian waktu pengirimannya itu dibutuhkan sekitar 15 sampai 25 hari untuk tiba di Gaza,” jelasnya.
Dengan demikian, harga satu ekor sapi di Mesir ialah Rp 31.500.000. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga sapi di Palestina.
Sebagai informasi, harga satu ekor sapi di Palestina tahun ini mencapai Rp 59.500.000. Sehingga, masing-masing shohibul qurban harus mengeluarkan dana sebesar Rp 8.500.000.
“Mengenai berkurban di Palestina, di hari yang sama juga kita potong dan akan langsung dibagikan kepada para pengungsi yang memang di sana banyak yang membutuhkan namun untuk harga memang sangat mahal yaitu Rp 59.500.000 per ekor sapi dengan berat 420 kilogram dan bisa dibagi untuk tujuh shohibul qurban. Jadi masing-masing sebesar Rp 8.500.000,” ujar Nita.
Sementara untuk kurban kambing atau domba di Palestina seberat 50 kilogram, kata dia, harganya Rp 10.800.000.
“Hingga hari ini, Ahad 19 Mei, Alhamdulillah telah siap satu ekor sapi kurban gabungan dari tujuh shohibul qurban dan sudah ada lima shohibul qurban yang mendaftar namun masih kurang dua orang, jadi masih ada kesempatan untuk diisi para sohibul kurban sehingga bisa lengkap menjadi tujuh orang untuk membeli satu ekor sapi lagi,” ucap Nita.
Adapun untuk berkurban sapi dari India, Nita mengatakan, teknisnya sama dengan berkurban dari Mesir. Namun untuk sampai ke Gaza, membutuhkan waktu lebih lama yaitu 45-55 hari.
Kendati demikian, harga sapi di India lebih murah jika dibandingkan dengan Mesir dan Palestina.
“Di India ini harga sapinya dibagi tujuh shohibul qurban masing-masing adalah Rp 2.800.000,” tuturnya.
Nita menyampaikan, sapi yang dibeli dari India akan dibagikan kepada masyarakat Gaza dalam bentuk daging beku dan kalengan.
Sebelumnya, Ketua Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk mengambil bagian dalam program bernama “Global Qurban AWG” yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun.
“Diserukan kepada umat Islam yang ingin membantu Gaza atau Al-Quds (Yerusalem), membantu Palestina untuk bisa berkurban tahun ini di Palestina karena situasi di sana memang sangat membutuhkan,” katanya, Rabu (15/5).
Terlebih, sambung Nur Ikhwan, apa yang sedang terjadi di Gaza berpengaruh pada situasi di seluruh Palestina, bukan hanya di Gaza saja tapi juga di Al-Quds dan Tepi Barat.
“Maka kami menyerukan kepada umat Islam agar perhatiannya di Kurban kali ini ditujukan pada Palestina. Mudah-mudahan amal sholeh ikhwan akhwat di seluruh Indonesia bisa diterima oleh Allah subhanahu wata’ala karena saat ini mereka lah (Palestina) yang paling terzolimi di muka bumi ini, maka ini kewajiban kita membantu mereka,” ujarnya.
Dalam keterangan poster “Global Qurban AWG” itu juga tercantum kalimat ajakan untuk meraih keberkahan Idul Adha dengan berkurban untuk Palestina.
“Hari Raya Idul Adha 1445 sebentar lagi… Mari bersama meraih keberkahan berqurban di Negeri Palestina, Bumi Para Nabi, Tanah Para Syuhada,” bunyi caption di akun Instagram @aqsaworkinggroup.
Cara membayar atau mencicilnya bisa melalui rekening BSI 7251305123 a.n Tabungan Qurban AWG. Sementara untuk informasi dan konfirmasi dapat menghubungi Sdr. Tawakal di nomor 0857-1955-8720.[]
Comment