Kembangkan Program DORA, Yayasan Ibnu Sina Peduli Bantu Siswa- siswi Belajar Online

 

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Sebagai upaya untuk turut serta membantu Pemerintah dalam mewujudkan Pendidikan yang berkesinambungan kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak Sekolah Dasar di tengah pandemi Covid-19, agar senantiasa tetap melangsungkan proses belajar secara online dengan baik di rumah.

Oleh karena itu Yayasan Ibnu Sina Peduli melalui Tim Edukasi hari ini, Sabtu (14/11/2020)  melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan SD Muhammadiyah 26 Tanah Sereal, Tambora – Jakarta Barat untuk membantu siswa-siswi Sekolah Dasar melalui program DORA (Donasi Online smaRtphone dan dAta), sekaligus mendistribusikan dan memberikan edukasi tambahan kepada siswa-siswi penerima Bantuan tersebut.

Ketua Tim Edukasi, sekaligus Wakil Ketua Yayasan Ibnu Sina Peduli, Alia Jessica, mengatakan kegiatan DORA ini merupakan salah satu kegiatan Yayasan yang diprakarsai oleh Tim Edukasi dengan tujuan untuk membantu mendistribusikan Handphone dan paket data kepada siswa-siswi untuk belajar online,

“Dengan keadaan pandemi covid-19 seperti ini, akses pendidikan di sekolah semakin sulit, karena anak-anak harus belajar secara online di rumah masing-masing. Untuk belajar online, anak-anak harus minimal punya handphone (HP) yang bisa mendukung untuk belajar secara online seperti zoom, dan lain-lain. Maka hal ini jadi tanggungjawab bersama untuk membantu anak-anak ini dengan memberikan HP yang bagus dan layak agar mendukung proses belajar anak-anak ini secara online”. Kata Alia.

Alia menjelaskan, melalui Program DORA ini, bukan hanya HP yang dibagikan kepada siswa-siswi penerima, tetapi paket data internet yang cukup, serta program edukasi tambahan yang kreatif dan positif seperti diskusi, penyuluhan, pendampingan belajar, sosialisasi dan ekstra kulikuler lainnya yang disedikan oleh Tim Edukasi kepada siswa-siswi penerima program DORA.

“Melalui DORA ini, kami tidak hanya memberikan HP dan Paket Internet, kemudian selesai. Tapi kami juga akan memberikan edukasi tambahan yang kreatif serta pendampingan belajar dan mengevaluasi penggunaan perangkat DORA agar lebih bermanfaat”. Jelas Alia.

Alia menambahkan, program DORA pada tahap pertama di akhir tahun 2020 ini, akan dilaksanakan di 3 (tiga) sekolah dengan target kurang lebih 100 orang siswa-siswi dan akan terus dievaluasi dan dikembangkan ke sekolah-sekolah lain pada tahap selanjutnya tahun depan.

“Hari ini kami sudah menandatangani Nota Kesepahaman dengan SD Muhammadiyah 26 Tanah Sereal – Jakarta Barat untuk program DORA, selanjutnya hari Rabu tanggal 18 November 2020, kita juga akan tanda tangan Nota Kesepahaman dengan SDN Pekayon 16 pagi – Jakarta Timur, kemudian Sabtu 21 November 2020 di SDN 03 Pagi Bangka – Jakarta Selatan”. Ujar Alia.

Sementara itu, Melina Alaydroes, Ketua Yayasan Ibnu Sina Peduli mengatakan, program DORA ini merupakan suatu bentuk kepedulian Yayasan Ibnu Sina Peduli terhadap pendidikan daring/online siswa-siswi, dan juga Kami berkomitmen untuk terus membantu memfasilitasi perangkat DORA kepada siswa-siswi di Sekolah agar mereka dapat melakukan aktivitas belajar secara online dengan baik.

“Program DORA ini merupakan wujud peduli kami kepada pendidikan online siswa, maka kami berkomitmen terus mengembangkan program DORA untuk membantu siswa/siswi belajar secara online”. Kata Melina.

Melina menambahkan, selain distribusi program DORA kepada siswa-siswi di SD Muhammadiyah 26, tim Hands For Help – Yayasan Ibnu Sina Peduli juga membagikan 200 paket bantuan kepada warga masyarakat disekitar lingkungan sekolah.

“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat masyarakat sekitar, dan khusunya bagi anak-anak penerima DORA sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi kehidupan mereka, terutama peningkatan pada hasil belajar mereka”. Ungkap Melina.

Melina juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama membantu progam DORA ini, khusunya Tim Paniti Edukasi, Para Donatur dan Partner DORA yaitu: Brabus Indonesia by Alron Group, By Inspirasi, Mayora, Garis Tawa, Pustaka Lebah, dan Berani Jaga Bumi Foundation, dan lain-lain. (TimEdukasi).
***

Comment