Oleh : Arsy Novianty, Member Akademi Menulis Kreatif, Aktivis Remaja Muslimah
__________
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Siapa yang belum mengenal lebih dalam apa itu LGBT? Apakah LGBT merupakan suatu fitrah naluri yang telah tercipta oleh Sang Khalik? Ataukah bagaimana? Mari melihat secara detail apa itu LGBT.
LGBT adalah akronim dari “lesbian, gay, biseksual, dan transgender”. Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa “komunitas gay” karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan.
LGBT atau bisa disebut dengan istilah menyukai sesama jenis, laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan.
Apa yang kalian rasakan ketika mendengar istilah tersebut, adakah rasa panik menyelimuti? Jika iya, memang harus menjadi sesuatu yang kita waspadai karena sesungguhnya gay bukanlah fitrah naluri yang Allah ciptakan, itu merupakan suatu kelainan yang pasti bisa di sembuhkan.
Jika diri kita sendiri merasa seperti itu, kita harus mampu mengendalikan hawa nafsu dan angan sampai hawa nafsu mengendalikan kita. Cari tempat di mana kamu dirangkul dan diarahkan ke jalan yang benar. Jangan sampai masuk ke dalam kelompok orang-orang yang mengalami kelainan tersebut.
Pernah mendengar kaum Nabi Luth yang dikutuk menjadi batu? Betul itu semua karena adzab yang mereka terima, karena gay merebak di sana, mereka tak mau dibimbing dan enggan diarahkan ke jalan yang benar. Sehingga Allah murka terhadap mereka. Naudzubillah tsumma naudzubillah semoga Allah lindungi dan jauhkan dari kelainan tersebut. Aamiin.
Sebelum adzab datang, Allah telah lebih dulu menurunkan firman-Nya sebagai tanda peringatan kepada kaum Nabi Luth. Dalam Alquran surat Al A’raaf ayat 80-81 yang berbunyi:
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ . إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ
Artinya: “Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka, “Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian?”
Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, bahkan kalian ini adalah kaum yang melampaui batas.”
Ketika kaumnya tidak ingin taat dan tunduk pada Allah dan mereka mendukung perbuatan tercela tersebut, maka Allah pun mengazab termasuk kepada isteri dan anak – anak mereka.
Nabi Luth dan kedua putri serta pengikutnya yang setia selamat dari azab tersebut namun, istrinya diazab menjadi batu oleh Allah karena pengkhianatan yang dilakukannya. Tempat Allah menurunkan azab kepada kaum Sodom kini dikenal dengan sebutan Laut Mati atau Danau Luth.
Lihatlah, pendukungnya pun ikut serta dalam adzab. Maka takutlah kepada Allah wahai manusia sekalian, jangan sampai sekali-kali kalian mengikuti hawa nafsu yang buruk.
Ketika khilafah Islam tegak di masa kekayaan Islam, seorang khalifah atau pemimpin tak membiarkan umatnya atau rakyatnya melakukan perbuatan yang dilarang Allah. Semuanya di arahkan dan dibimbing bukan disetujui dan didukung. Mengapa? Selain di larang Allah, gay pun akan cepat menular dan hal ini mengkhawatirkan anak-anak di sekitarnya.
Maka dari itu mari masyarakat setempat bekerjasama dengan baik, jangan dukung perbuatan yang menyimpang tersebut, arahkan serta bimbing mereka ke jalan yang benar. InsyaAllah jika mereka menggunakan akalnya akan mengetahui mana yang benar, mana yang buruk.Wallahualambishoab.[]
Comment