RADARINDONESIANEWS.OM, MEDAN — Wartawan peliput Sleman sempat berwisata di kota Medan usai mengikuti serangkaian kegiatan di lingkungan Pemkot Medan bersama Wakil Bupati Sleman, Dra Hj Sri Muslimatun, M.Kes, Rabu (19/9/2018).
Para wartawan yang sehari-hari liputan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyambangi salah satu penjual durian.
“Tidak lengkap rasanya jika ke kota Medan, tidak menikmati buah durian,” kelakar Priyo Setyawan, wartawan Koran Sindo, yang menambahkan buah yang disebut-sebut sebagai rajanya buah ini, kini sedang membanjiri kota Medan.
Usai menikmati durian di kedai tersebut, Aris Herbandang, SIP (Kasubbag Kemitraan Media), yang turut mendampingi wartawan Sleman, sempat mengunggah foto dan komentar dalam media sosial facebook miliknya.
Menurut Aris Herbandang, makan durian adalah salah satu hal yang wajib dilakukan ketika datang ke Medan.
“Kata orang-orang, kalau ke Medan dan tak makan durian, serasa ada yang kurang,” kata Aris Herbandang.
Kedai durian di Medan, kebanyakan sudah berdiri puluhan tahun. Uniknya, kedai ini memiliki tagline tersendiri yang memikat para wisatawan: belum ke Medan kalau tidak mampir ke kedai durian.
Hingga kini, kedai durian itu sudah melekat dengan kota Medan. Dan bila kita kunjungi Medan, banyak kedai durian bisa kita datangi kapan saja. Sebab, kedai itu buka selama 24 jam.
Ada dua rasa durian yang melekat di Medan: manis legit dan pahit. Rasa pahit yang muncul bukan karena buah yang belum matang. Rasa ini adalah khas, ada sedikit cita rasa getir dan bau menyengat yang mewarnai manis durian asli Medan. Rasa pahit pada durian pun berarti kandungan alkoholnya lebih terasa.
“Kalau makan langsung di tempat, jika merasa durian yang dikonsumsi kurang enak, maka kita bisa langsung menukarkannya tanpa tambahan harga,” terang Priyo.
Untuk durian yang sudah terlanjut terbuka, tidak akan terbuang percuma. Sebab, nantinya akan dipasok ke usaha rumahan untuk dibuat aneka camilan berbahan dasar durian.
Selain durian kupas, ada pula pancake durian, daging durian, durian beku, buah durian utuh, dan es krim durian.
Selain makan di kedai, kita juga bisa membawa durian itu sebagai oleh-oleh. Dan durian yang kita pilih akan dikupas kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat. (Affan)
Comment