New Colombo Plan Dan Australia Sasar Indonesia Sebagai Tujuan Pendidikan 2017

Berita454 Views

Dubes Australia, Paul Grigson. [Gofur/radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Indonesia tetap menjadi negara tujuan utama bagi mahasiswa Australia di bawah program unggulan Pemerintah Australia New Colombo Plan (NCP). Ini dikatakan Paul Grigson melalui rlis yang dikirim kedubes Australia, Senin (5/9).

Dalam rilis tersebut dikatakan, sebanyak 1.113 mahasiswa Strata-1 Australia akan tinggal, belajar dan melakukan penempatan kerja di berbagai lokasi di seluruh Indonesia tahun 2017 melalui Program Mobilitas New Colombo Plan (NCP).

Putaran terbaru dari hibah mobilitas ini menambah lebih dari dua ribu mahasiswa Australia yang telah memperkaya ilmu mereka dengan studi jangka pendek dan penempatan kerja di Indonesia. Pada tahun 2017 akan ada lebih dari 3.168 warga Australia yang akan belajar di Indonesia di bawah program NCP, menjadikan Indonesia sebagai tujuan paling populer dari 38 negara yang ditawarkan di seluruh kawasan Indo-Pasifik

Duta Besar Australia Paul Grigson mengatakan bahwa para mahasiswa akan belajar dalam disiplin ilmu masing-masing, bermitra dengan perguruan tinggi, yayasan dan perusahaan di Indonesia dengan proyek-proyek skill khusus seperti: Melampaui Asap & Api: Sebuah Sekolah Lapangan tentang Lahan Gambut di Indonesia, Menjelajahi Anti-Korupsi, Integritas dan Tata Kelola Perusahaan di Indonesia, Manajemen Air di Sumatera Barat, Ekonomi Properti di Indonesia dan Kebidanan dalam Perspektif Global di Indonesia

“Ini adalah proyek-proyek menarik yang menunjukkan banyaknya kesempatan bagi mahasiswa Australia untuk memperdalam pengalaman akademik dan kehidupan mereka melalui belajar dan bekerja di Indonesia,” kata Duta Besar Grigson.

“Para mahasiswa baru Mobilitas NCP akan kembali ke Australia membawa wawasan dan pemahaman baru tentang tetangga terdekatnya, dan menumbuhkan persahabatan baru yang akan berlangsung seumur hidup,” katanya.

Program Mobilitas NCP menyediakan dana bagi universitas dan konsorsium Australia untuk mendukung mahasiswa Australia berpartisipasi dalam satu semester atau studi jangka pendek, magang, bimbingan, praktikum dan penelitian.[GF]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment