Wilayah Kabupaten Jember dengan lahan pertanian yang mencapai sekitar 80 ribu hektar lebih merupakan kawasan subur, sehingga menjadi andalan penghasil produksi pertanian di Jawa Timur dalam menunjang stock pangan nasional.
Tim Serapan Gabah (Sergab) dari Markas Besar TNI AD Kolonel Arh Mandrawan dan kolonel Inf Tatan Ardianto pada Selasa 09/05/2017 pukul 08.00 Wib tiba di Makodim 0824 Jember dan langsung bergerak menuju lokasi-lokasi yang saat tersebut panen padi, dengan diampingi oleh Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto, Pasi Teritorial Kodim 0824 Kapten Chb Hadi Windoko, Kepala Dinas Pertanaman dan Kehutanan Ir. Maskur beserta stafnya, Petugas Bulog Sub Divre Jember Aan Sugiarto.
Kunjungannya yang pertama di lokasi Kelompok Tani (Pok Tani) Tegal Makmur Ds. Mayang Kec. Mayang Kab. Jember, disana disambut oleh Ketua Pok Tani Mujiono bersama beberapa anggotanya, Danramil 0824/08 Kapten Arm Seniman dan dan Babinsa, disana langsung menyaksikan petugas Bulog yang sedang bernegosiasi dengan Pok Tani dan disepakati dijual ke Bulog dengan harga HPP sebesar Rp. 3.750/kg GKS, dan dari tempat tersebut berhasil memyerap 7 ton gabah petani.
Kemudian tim bergerak menuju Kalisat di lahan Pok Tani Murni Ds. Glagahwero Kec Kalisat dengan disambut Ketua H Karto, Danramil 0824/03 Kalisat Kapten Arm Anton Hermawan, dikelompok tani tersebut tim tidak melaksanakan serapan karena padi yang ditanam merupakan padi unggul dengan harga jauh diatas HPP Bulog, namun tim mengecek penggunaan Combine Sedang (alat pemanen) yangmerupakan bantuan dari Departemen Pertanian RI, bahkan Dandim 0824 Letkol Inf Rudianto berkenan mencoba mengoperasikan combime tersebut untuk memanen padi dilahan tersebut.
Kunjungan dilanjutkan ke Perusahaan Penggiligan padi Zebra Ds Ajung Kec Kalisat dan disana disambut oleh pemiliknya Sumiyatno Mulyorejo beserta Danramil 0824/03 Kalisat Kapten Arm Anton Hermawan beserta Babinsa, kemudian sasaran terakhir Tim Sergab mengunjungi Gudang Bulog Pakusari dad disambut oleh Kepala Gudang Didik Dimyati dan berkenan Tim Sergab melaksanakan pemeriksaan kualitas beras serta berwawancara dengan kepala gudang terkait dengan hasil serapan.
Usai melaksanakan kunjungan keberbagai tempat tersebut Staf Bulog Jember Aan Sugiarto saat kami tanyakan terkait dengan hasil serapan gabah Kabupaten Jember hingga saat ini mencapai 53,704 Ton dan hasil capaian tersebut kalau diprosentase dengan target tahun 2017 mencapai 70 %.
Selanjutnya Kolonel Arh Mandrawan saat diwawancarai awak media di halaman Gudang Bulog Pakusari Jember menegaskan bahwa Serapan Gabah ini merupakan rangkaian kegiatan program ketahanan pangan berdasarkan MoU Kementrian Pertanian RI dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) pada tahun 2015.
Saat ditanyakan siapa saja yang bekaitan dengan program ketahanan pangan ini Kol Arh Mandrawan menyatakan bahwa hal tersebut tersetruktur dari pusat hingga daerah, termasuk kita TNI AD dari Kasad sampai dengan Babinsa.
Kemudian saat ditanyakan perkembangan serapan gabah bulog dari petani hingga saat ini Kol Arh Mandrawan menyatakan bahwa secara nasional stock beras kita aman, bahkan kita sudah mampu mengeskport beras keluar negeri, kemudian terkait dengan Kabupaten Jember untuk target tahun 2017 ini sebesar 76.000 ton stara beras dan saat ini sudah mencapai sekitar 70 % seperti keterangan staf Bulog Sub Divre Jember tadi, perlu diingat bahwa pemasok terbesar di Indonesia untuk beras adalan Jawa Timur sedangkan Jawa Timur Sendiri pemasok terbesarnya adalah Kabupaten Jember.
Kabupaten Jember sebagai lumbung padi Jawa Timur tentunya selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah maupun struktural TNI utamanya pada program ketahanan pangan ini, dan perlu diketahui bahwa hingga saat ini capaian yang diraih oleh Tim Serapan Gabah Kodim 0824 Jember bersama Bulog Sub Divre Jember yang hingga saat ini merupakan capaian tertinggi secara nasional. (sis24)
Comment