Rumah pak Asmad sebelum dan sesudah direhab.[Sis/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JEMBER – Rabu (29/06) awak media sengaja menengok hasil Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di beberapa Kelurahan di antaranya di Kelurahan Tegal Gede dan Kelurahan Sumbersari, walaupun kelurahan tersebut terletak dikawasan lingkungan Kampus Universitas Jember dan dalam radius Kota Jember namun masih ada juga rumah yang tidak layak huni.
Dari data yang kami peroleh saat pencanangan bulan yang lalu RTLH untuk Kabupaten Jember mendapatkan 1000 unit dibagikan ke 31 kecamatan se Kab Jember, sehingga setiap kecamatan memperole 33 unit ynag selanjutnya dibagikan ke desa-desa dikecamatan masing-masing.
Saat kami singgah di rumah P Asmad 60 tahun warga Kelurahan Tegal Gede yang rumahnya terkena program RTLH kami ikut bangga karena rumahnya saat ini sudah lebih sehat dan layak huni dibandingkan kondisi sebelumnya yang sangat kumuh dan mau roboh.
Perasaan bangga dan bahagiapun diperlihatkan oleh P Asmad yang kurang paham berbahasa Indonesia, dan kami berhasil mewawancarai Bu Asmad yang menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada P Babinsa yang telah mendata dan memasukkan rumahnya pada program bedah rumah, “Terima kasih Pak Babinsa” disaat mau lebaran ini rumah saya sudah bagus dan sehat.
Demikian halnya P Jazuli 59 tahun warga Kel Sumbersari, P Rom dan P In/Juhri warga Kel Tegal Gede Kec Sumbersari saat kami temui, kondisi rumah-rumah tersebut memang sudah sehat dan layak huni betapa tidak rata-rata rumah yang terkena RTLH tersebut bahkan lantainya sudah plester semua dari ruang tamu hingga kamar.
Wulandari dari CV Maju Konsultan yang ditunjuk oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur untuk menjadi konsultan RTLH dalam wawancaranya saat bertemu dilapangan menegaskan bahwa pekerjaan RTLH untuk wilayah Kabupaten Jember yang dikerjakan oleh Babinsa Jajaran Kodim 0824 Jember sudah memenuhi speck dan bestek yang ada.
Wulandari menegaskan bahwa dirinya selalu keliling seperti ini, secara global pekerjaannya sesuai bestek namun karena tukangnya berbeda sehingga proses kerapiannya tentunya berbeda-beda karena faktor kemampuan tukang masing-masing tadi, namun sudah sangat baik sekali.
Saat kami tanyakan perkembangan pekerjaan hingga saat ini memang ada yang sudah selesai 100% untuk Kabupaten Jember ada 200 unit atau 30 % dari jumlah keseluruhan, lainnya rata-rata sudah mencapai 75 % tinggal pengecatan saja.
Saat kami lihat sendiri dilapangan kondisi rumah yang sudah selesai 100% memang beragam kondisinya dalam arti ada yang volume pekerjaannya sesuai standar bahkan ada yang over prestasi, Seperti rumah P Asmad temboknya keliling hingga dapur, gentengnya baru hal tersebut bantuan material tambahan dari anak-anaknya atau saudaranya.
Komandan kodim 0824 Jember Letkol Inf Muhammad Nas, SIP saat kami konfirmasi via tilpon menyampaikan permohonan maafnya karena saat tersebut sedang ada dinas luar ke Kodam V/Brw Surabaya.
Terkait dengan RTLH yang dilaksanakan memang saat pencanangan pada 10/05 yang lalu sudah saya sampaikan agar pekerjaan tersebut sedapat mungkin selesai sebelum lebaran agar masyarakat merayakan Idul Fitri 1437 H dengan rumah yang sudah bagus, namun karena proses anggaran dan lain-lainnya perlu waktu sehingga mungkin lebaran ini sebagian yang dapat diselesaikan.
Saya sangat berterima kasih kepada Danramil beserta Babinsa jajaran Kodim 0824 Jember yang telah bekerja keras untuk mewujudkan harapan saya tersebut dan saya sangat salut kepada Babinsa karena ada yang selesai 100% over prestasi, itulah dinamika yang ada.
Terkait dengan penilaian hasil pekerjaan RTLH Muhammad Nas menyampaikan kan sudah dijelaskan oleh konsultannya, saya kira beliau yang lebih berhak menjawab dan memberikan penilaian, yang penting kita TNI bekerja dengan tulus dan ikhlas untuk kesejahteraan rakyat, karena Bersama Rakyat TNI Kuat. (sis24)
Comment