Antrian |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Yang merubah pola ‘permainan’ ternyata bukan kelompok
teroris saja. Pungli di Satpas SIM pun melakukan hal yang sama. Jika
terdahulu mereka ‘memelihara’ para calo dan petugas juga ikut nyalo,
saat ini tidak begitu lagi. Dikabarkan lebih halus dengan melalui satu
pintu. Tapi pada intinya melakukan pungli juga dan melibatkan para
calo.
teroris saja. Pungli di Satpas SIM pun melakukan hal yang sama. Jika
terdahulu mereka ‘memelihara’ para calo dan petugas juga ikut nyalo,
saat ini tidak begitu lagi. Dikabarkan lebih halus dengan melalui satu
pintu. Tapi pada intinya melakukan pungli juga dan melibatkan para
calo.
Sumber yang tak mau disebut namanya, mengaku, bahwa pada dasarnya
sama saja. Hanya disentral kan kepada satu pintu. Dan di pintu itu
dijaga oleh petugas khusus yang sangat dipercaya kasi SIM.
sama saja. Hanya disentral kan kepada satu pintu. Dan di pintu itu
dijaga oleh petugas khusus yang sangat dipercaya kasi SIM.
“Semua yang meminta jasa bantuan, baik itu melalui calo,
sekolah-sekolah mengemudi atau bisa juga oknum polisi diserahkan kepada
seorang petugas yang dipercaya. Dari petugas itu lah dilakukan
pengaturan. Cukup diberikan tanda, orang dalam sudah paham,” kata sumber
tadi.
sekolah-sekolah mengemudi atau bisa juga oknum polisi diserahkan kepada
seorang petugas yang dipercaya. Dari petugas itu lah dilakukan
pengaturan. Cukup diberikan tanda, orang dalam sudah paham,” kata sumber
tadi.
Sayangnya sumber itu tak mau menyebut orang kepercayaan yang menerima
semua berkas. “Jangan lah. Ini asal tau aja bahwa caranya sekarang
sudah rapi. Semua di Ditlantas dilakukan seperti itu. Lebih rapi dan tak
mencolok,” katanya.
semua berkas. “Jangan lah. Ini asal tau aja bahwa caranya sekarang
sudah rapi. Semua di Ditlantas dilakukan seperti itu. Lebih rapi dan tak
mencolok,” katanya.
Soal harga sama saja seperti yang sudah-sudah. Buat SIM baru A atau C
Rp 700 – Rp 800 ribu. Perpanjangan lebih murah. Si penerima jasa (calo)
mengambil keuntungan Rp50 – Rp 100 ribu.
Rp 700 – Rp 800 ribu. Perpanjangan lebih murah. Si penerima jasa (calo)
mengambil keuntungan Rp50 – Rp 100 ribu.
“Pokoknya intinya semua sama. Baik yang di Satpas SIM maupun di
Polres Bekasi dan sekitar. Coba lihat sekarang tertibkan. Nyari calo gak
bakalan ketemu. Gak bakal ada yang buka suara,” tutupnya sambil senyum.
(Kds/bb)
Polres Bekasi dan sekitar. Coba lihat sekarang tertibkan. Nyari calo gak
bakalan ketemu. Gak bakal ada yang buka suara,” tutupnya sambil senyum.
(Kds/bb)
Comment