RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Ratusan massa dari Komite Penyelamat
Keadilan (KPK) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa
(5/1/2015), guna mendesak Presiden Jokowi agar memecat Jaksa Agung HM.
Prasetyo yang dugaan terlibat dalam ‘operasi pengamanan’ kasus dana
Bansos Sumut.
Keadilan (KPK) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa
(5/1/2015), guna mendesak Presiden Jokowi agar memecat Jaksa Agung HM.
Prasetyo yang dugaan terlibat dalam ‘operasi pengamanan’ kasus dana
Bansos Sumut.
Selain mendesak mundur Prasetyo, para aktivis KPK ini juga
meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap Ketua DPP
NasDem Surya Paloh yang juga diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Apalagi, kasus Bansos Sumut yang tengah ditangani oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, sudah menyeret sederet politikus Partai
Nasdem seperti OC Kaligis (Ketua Mahkamah Partai), dan Patrice Rio
Capella (Sekjen) sebagai pesakitan KPK.
Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, sudah menyeret sederet politikus Partai
Nasdem seperti OC Kaligis (Ketua Mahkamah Partai), dan Patrice Rio
Capella (Sekjen) sebagai pesakitan KPK.
Menurut Robo Mahu selaku koordinator aksu KPK, memasuki tahun yang
baru ini semestinya semua pihak mempunyai semangat yang baru dalam
membenahi kemajuan serta pembangunan di negeri ini.
“Termasuk
membangun komitmen serta integritas kelembagaan dalan terwujudnya
supremasi hukum dan penegakan hukum yang tidak tebang pilih,” ujarnya.
baru ini semestinya semua pihak mempunyai semangat yang baru dalam
membenahi kemajuan serta pembangunan di negeri ini.
“Termasuk
membangun komitmen serta integritas kelembagaan dalan terwujudnya
supremasi hukum dan penegakan hukum yang tidak tebang pilih,” ujarnya.
Dia juga menegaskan bahwa kasus korupsi dana Bansos Sumut ini
memiliki perhatian dan desakan dari banyak rakyat karena melibatkan
orang-orang kuat di republik ini. Sebab tak tanggung-tanggung kasus
korupsi dana Bansos ini menyeret dua orang yang mempunyai jabatan
strategis di negeri ini yakni HM.Prasetyo dan Surya Paloh.
memiliki perhatian dan desakan dari banyak rakyat karena melibatkan
orang-orang kuat di republik ini. Sebab tak tanggung-tanggung kasus
korupsi dana Bansos ini menyeret dua orang yang mempunyai jabatan
strategis di negeri ini yakni HM.Prasetyo dan Surya Paloh.
“Kedua orang ini terlibat dalam upaya dugaan pemberhentian kasus
korupsi dana bansos Sumut yang ditangani Kejaksaan Agung,” ungkapnya.
korupsi dana bansos Sumut yang ditangani Kejaksaan Agung,” ungkapnya.
Sedang dalam aksinya, para aktivis KPK ini mengilustrasikan Ketua KPK
baru sedang menarik seorang lelaki berewok dengan inisial ‘SP’ dibadan
yang dilumuri cat warna merah. Selain itu, Aksi ini juga membentangkan
spanduk berisikan empat tuntutan KPK kepada pemerintahan Jokowi-JK.
baru sedang menarik seorang lelaki berewok dengan inisial ‘SP’ dibadan
yang dilumuri cat warna merah. Selain itu, Aksi ini juga membentangkan
spanduk berisikan empat tuntutan KPK kepada pemerintahan Jokowi-JK.
Melanjutkan pernyataannya, Mahu membacakan tuntutan yang mereka
ajukan kepada Presiden Jokowi. Pertama, copot Jaksa Agung M.Prasetyo
karena sudah sesuai Nawa Cita.
ajukan kepada Presiden Jokowi. Pertama, copot Jaksa Agung M.Prasetyo
karena sudah sesuai Nawa Cita.
Kedua, Jokowi untuk perintahkan Kejaksaan Agung menyerahkan kasus dana bansos kepada KPK.
“Terakhir, KPK Segera Tetapkan sebagai tersangka kepada HM. Prasetyo dan Surya Paloh,” pintanya. (Makruf/BB)
Comment