Salah Sasaran,  Anak di Bawah Umur Jadi Korban Main Hakim Sendiri Oleh Warga

Bogor, Daerah184 Views

 

 

RADARINDONESIANEWS.COM, BOGOR —  Trauma sangat membekas dialami oleh orang tua ketiga korban salah sasaran oleh amukan massa terhadap anak-anaknya dari tiga desa di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tak ingin berkepanjangan masalah tersebut warga pun mendesak kepala desa dan aparat penegak hukum berlaku adil dan menyikapi persoalan yang terjadi.

Ketiga kepala desa itu pun, Asep Suhendar kepala desa Cibeuteung Muara, Hasanudin kepala desa Cibentang, Mudari kepala desa Kuripan, masing-masing membuat pernyataan sikap dan keterangan tertulis pada Rabu (11/9/2024) yang dibacakan melalui rekaman yang videonya beredar luas di tengah masyarakat dan diterima oleh awak media, Kamis (12/9/2024).

Berikut keterangan dan pernyataan sikap yang disampaikan oleh tiga kepala desa tersebut.

“Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakaatuh..saya Asep Suhendar kepala desa Cibeuteung Muara, saya Hasanudin kepala desa Cibentang, saya Mudari mewakili kepala desa Kuripan, kami dalam kesempatan baik ini ingin menegaskan bahwa anak-anak yang bernama Muhammad ibja Ramadhan bin bapak Yasin dan Ahmad Fauzan bin hendri serta Arjo bin bapak Aseng menegaskan bahwa nama-nama tersebut yang kemarin yang  sempat viral di tengah tengah-tengah masyarakat, dalam kesempatan baik ini kami tegaskan bahwa nama-nama tersebut bukan pelaku maling, sekali lagi kami tegaskan bahwa nama-nama tersebut bukan pelaku pencurian. Untuk itu mari kita jadikan hikmah tersebut supaya kita selamat dunia dan akhirat. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh selamat,” ujar ketiga kepala desa yang dibacakan tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa ketiga anak-anak yang masih berusia di bawah umur tersebut pada malam Minggu (07/9/2024) mendapatkan teriakan maling dari warga kampung Legok Nyenang, desa Cibeuteung Muara, Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan kemudian melarikan diri hingga tertahan di kampung Cibogo dan kampung Cileuleuy desa Cibentang.

Akhirnya tanpa pikir panjang beberapa oknum warga Cileley pun melakukan tindakan main hakim sendiri hingga ketiga anak di bawah umur itu pun babak belur. Melihat hal tersebut pemuda Kampung Cibogo pun berusaha melerai dan menyelamatkan ketiga anak di bawah umur tersebut dari amukan oknum massa warga kampung Cileley.

Ketiga anak di bawah umur itu pun berhasil diselamatkan oleh warga kampung Cibogo dan segera diamankan ke petugas kepolisian di sektor Parung, Kabupaten Bogor.

Terkait kejadian amuk massa terhadap anak-anak di bawah umur tersebut,  anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi partai Gerindra daerah pemilihan 6, Arief Rochmawan mengatakan, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan melakukan tindakan main hakim sendiri.

“Kita masyarakat berbudaya timur dan taat kepada agama janganlah mudah terpancing emosi dan main hakim sendiri karena kabupaten Bogor adalah daerah sejuta ulama dan sejuta kebaikan hindarkan dan jauhi perbuatan setan, Kita Masyarakat Bogor Istimewa menuju Kabupaten Bogor yang gemilang,” kata Arief Rochmawan dalam keterangan singkat nya kepada awak media melalui pesan WhatsApp.[]

Comment