Kisruh Di PPP, Djan Faridz Pecat Romy Romahurmuziy

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Kisruh politik di internal partai berlambang Ka’bah semakin tajam. Djan
Faridz Ketua Umum PPP mukhtamar Jakarta yang disahkan Kemenkumham, memecat Romy Romahurmuziy sebagai kader partai berlambang
kabah itu. Sebelumnya, Faridz juga tela memecat H. Lulung Lunggana sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.

Djan akui bahwa Romy dipecat karena dianggap sudah tidak seirama lagi. Djan
meminta Romy tidak lagi menggunakan nama PPP untuk memberikan dukungan
dalam Pilkada terutama di putaran kedua ini.

“Kalau saudara Romi mengatasnamakan ketua Umum PPP ada
konsekuensi hukumnya. Kaitannya tindak pidana dan tentu akan
dipolisikan,” kata Djan Farid di Jakarta, Kamis (23/3).

Sebenarnya, aku Djan, dirinya berupaya tabayun dan menghubungi Romy untuk melupakan perselisihan dan kembali bersama-sama untuk satu tujuan demi umat islam. Masalah siapa ketua itu urusan gampang. Yang penting duduk bersama dan tunjukkan pada Indonesia PPP sebagai partai Islam dan proumat Islam kita selalu mendukung calon-calon kepala daerah yang berkomitmen pada umat islam

Namun, setelah berkali-kali sulit dihubungi mungkin ada masalah sehingg akhirnya DPP kemarin pagi dengan menjadikan dasar pada keputusan muktamar ke delapan di Jakarta menyatakan memberhentikan Romy dari keanggotaan PPP.

Pemecatan Romy oleh Djan Farid menandakan kisruh yang tidak berkesudahan di tubuh PPP dan adakah dampak terhadap kekuatan PPP kubu Romy yang notabene orang lama di partai ini?

Menkumham Yasona Laoly pernah menyarankan agar kubu Dzan justeru bergabung ke kubu Romy namun kini malah memecatnya.[]