 |
| Ahok |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan
penyimpangan kewenangan Pemprov DKI dalam pengadaan lahan RS Sumber
Waras di Grogol, Jakarta Barat.
penyimpangan kewenangan Pemprov DKI dalam pengadaan lahan RS Sumber
Waras di Grogol, Jakarta Barat.
Sumber di internal KPK menyebut, pada hari Rabu (17/2/2016) besok,
Satgas Khusus Korupsi RS Sumber Waras kembali akan memeriksa orang dekat
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Satgas Khusus Korupsi RS Sumber Waras kembali akan memeriksa orang dekat
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Diantaranya adalah, mantan Kepala BAPPEDA Pemprov DKI, Ir. Andi Baso
dan mantan Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dr. Dien Emawati. M,Kes.
dan mantan Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dr. Dien Emawati. M,Kes.
Keduanya dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi yang diduga kuat mengetahui dan memahami duduk perkara kasus tersebut.
Pengamat kebijakan publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir
Hamzah menyatakan, saat ini Komisi antirasuah itu terus melakukan
pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait.
Hamzah menyatakan, saat ini Komisi antirasuah itu terus melakukan
pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait.
“Besok, (Rabu red), giliran Andi Baso mantan Kepala BAPPEDA dan Dr.
Dien Emawati. M,Kes mantan Kepala Dinas Kesehatan,” ujar Amir kepada
TeropongSenayan, di Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Dien Emawati. M,Kes mantan Kepala Dinas Kesehatan,” ujar Amir kepada
TeropongSenayan, di Jakarta, Selasa (16/2/2016).
Diketahui, Rabu (10/2/2016) pekan lalu, Satgas KPK Khusus Kasus RS Sumber Waras juga sudah memanggil dua orang dekat Ahok.
Keduanya adalah bekas pejabat di ring satu Pemprov DKI, yaitu mantan
Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI,
Sarwo Handayani, dan mantan Anggota TGUPP, Zainal Musappa.
Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI,
Sarwo Handayani, dan mantan Anggota TGUPP, Zainal Musappa.
Dua orang tersebut diduga kuat sebagai penyambung lidah antara Ahok
dan pihak Yayasan RS Sumber Waras saat awal mula ‘konspirasi’ pembelian
lahan RS Sumber Waras dilakukan.
dan pihak Yayasan RS Sumber Waras saat awal mula ‘konspirasi’ pembelian
lahan RS Sumber Waras dilakukan.
Mereka masing-masing diperiksa oleh Satgas KPK Khusus Kasus RS Sumber Waras selama sekitar tujuh jam lebih.
“Mereka diperiksa di ruangan yang berbeda, masing-masing sekitar
tujuh jam,” ujar sumber yang mewanti-wanti agar namanya dirahasiakan
itu.
tujuh jam,” ujar sumber yang mewanti-wanti agar namanya dirahasiakan
itu.
“Jadi, seperti yang pernah saya katakan, soal Sumber Waras hanyalah
masalah proses dan prosedur, jadi pasti akan dituntaskan,” tegas Amir.
(Icl/ts)
masalah proses dan prosedur, jadi pasti akan dituntaskan,” tegas Amir.
(Icl/ts)
Comment