Tegar saat berada di Klinik Esti.[Gofur/radarindonesianews.com] |
JAKARTA – Pengemudi Grabbike, Tegar pingsan
akibat sesak nafas, Rabu (8/6). Tegar langsung dilarikan ke Klinik Esti
oleh rekan pengemudi Grabbike lainnya.
Menurut pengakuan
salah seorang rekan yang mengantar Tegar, korban mengalami sakit di
bagian ulu hati. Sementara dokter yang menangani, Dr. Hefliani
mengatakan bahwa Tegar sering menunda makan sebelumnya.
Dr. Hefliani
tampak kurang professional dalam menangani pasien. Tegar yang sedang
kesakitan justru ditanyakan soal mau disuntik atau infus. Padahal,
setelah mendiagnosa, seharusnya seorang dokter profesional langsung
mengambil keputusan tentang sebuah tindakan medis yang sesuai dengan kondisi pasien.
“Ya ini saya
tawarkan. Kan tergantung orangnya (pasien). Mana yang dia mau.” Ujar
Hafliani menjawab pertanyaan salah seorang rekan yang menanyakan
tindakan apa yang terbaik yang harus dilakukan dokter.
Tegar yang
tinggal di Bangka VIII, Pondok Jaya, Pela Mampang ditemani istri dan
orang tuanya itu akhirnya diberikan suntik untuk pengobatan medis.Untungl saja ada rekan yang cepat membawanya ke Klinik sehingga tidak lama setelah disuntik, Tegarpun kemudian dibolehkan pulang. (GF)
Comment