![]() |
Foto: copyright thinkstockphotos.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Semakin dewasa, tentunya kita punya kesibukan dan kegiatan yang
bejibun setiap harinya. Mulai dari bekerja, mengurus rumah hingga
bertemu dengan teman-teman. Kesibukan yang menggunung seringkali tak
cukup ditebus dengan memejamkan mata sejenak. Rasanya pengen
menghabiskan seharian di kasur ya?
bejibun setiap harinya. Mulai dari bekerja, mengurus rumah hingga
bertemu dengan teman-teman. Kesibukan yang menggunung seringkali tak
cukup ditebus dengan memejamkan mata sejenak. Rasanya pengen
menghabiskan seharian di kasur ya?
Well, itu wajar kok, Ladies.
Saya pun mengalaminya. Baru saja memejamkan mata, tiba-tiba alarm sudah
berbunyi. Ouch! Untuk menebus rasa lelah, biasanya kita mencuri-curi
waktu tidur di tempat kerja. 10-15 menit sudahlah cukup.
Saya pun mengalaminya. Baru saja memejamkan mata, tiba-tiba alarm sudah
berbunyi. Ouch! Untuk menebus rasa lelah, biasanya kita mencuri-curi
waktu tidur di tempat kerja. 10-15 menit sudahlah cukup.
Jika selama ini banyak artikel menyarankan kita untuk melakukan power nap,
alias tidur singkat namun berkualitas, ternyata kita tak boleh
sembarangan melakukannya. Jadi, menurut penelitian yang dilakukan oleh
The American College of Cardiology kepada 300.000 orang, tidur selama 40
menit dapat meningkatkan risiko pada masalah metabolisme tubuh,
misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol bahkan kegemukan.
alias tidur singkat namun berkualitas, ternyata kita tak boleh
sembarangan melakukannya. Jadi, menurut penelitian yang dilakukan oleh
The American College of Cardiology kepada 300.000 orang, tidur selama 40
menit dapat meningkatkan risiko pada masalah metabolisme tubuh,
misalnya tekanan darah tinggi, kolesterol bahkan kegemukan.
Di
sisi lain, mereka yang tidur lebih dari 90 menit atau lebih, punya
risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi, yaitu 50 persen, seperti
yang ditulis oleh brit.co. Semakin lama kita tidur, apalagi di siang hari, risiko kesehatan semakin besar.
sisi lain, mereka yang tidur lebih dari 90 menit atau lebih, punya
risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi, yaitu 50 persen, seperti
yang ditulis oleh brit.co. Semakin lama kita tidur, apalagi di siang hari, risiko kesehatan semakin besar.
Lalu,
seberapa lama jam tidur singkat yang disarankan? Ternyata hanyalah 20
menit! Mereka yang tidur singkat selama kurang lebih 20 menit justru
akan terhindar dari risiko penurunan metabolisme tubuh.
seberapa lama jam tidur singkat yang disarankan? Ternyata hanyalah 20
menit! Mereka yang tidur singkat selama kurang lebih 20 menit justru
akan terhindar dari risiko penurunan metabolisme tubuh.
Pada
dasarnya, jika kita mengikuti kebutuhan istirahat yang disarankan, yaitu
kurang lebih 8 jam setiap harinya, kita tidak memerlukan lagi power nap
kok. Pastikan dalam 8 jam waktu istirahatmu itu, kamu mendapatkan tidur
yang berkualitas.[vem]
dasarnya, jika kita mengikuti kebutuhan istirahat yang disarankan, yaitu
kurang lebih 8 jam setiap harinya, kita tidak memerlukan lagi power nap
kok. Pastikan dalam 8 jam waktu istirahatmu itu, kamu mendapatkan tidur
yang berkualitas.[vem]
Comment