Sylviana Murni, Cawagub yang Asli Betawi

Berita436 Views
Keluarga Sylviana Murni
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Sylviana Murni, merupakan putri ketiga dari 10 bersaudara pasangan Dani Moerdjani dan Ni’mah. Dia mulai dikenal setelah menjabat Walikota Jakarta Barat pada periode 2008-2013 di era Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Sylviana dengan nama lengkap Dr Hj Sylviana Murni SH, MSi merupakan tokoh wanita Betawi. Ayahnya adalah anggota TNI dengan pangkat terakhir Kolonel yang berasal dari Rawa Bunga, Jakarta Timur. Sedangkan Hj Ni’mah, sang ibu, berasal dari Cikini, Jakarta Pusat.

Wanita kelahiran Jakarta, 11 oktober 1958, itu pernah memenangkan ajang Abang-None Jakarta tahun 1981. Dia juga pernah menerbitkan buku berjudul Nuju Bulanin ala Betawi (2011) dan Pernak Pernik Abang dan None (2011).

Sylvi, begitulah Sylviana Murni disapa. Dia mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat menjabat sebagai staf penataran di Badan Pembinaan Pendidikan dan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman Pancasila (BP7) tahun 1985 hingga 1987. Kala itu, dia dikenal sebagai pegawai teladan.

Periode 1987-1995, dia ditugaskan di Biro Pembinaan Mental DKI, mulai dari staf, Kepala Sub Bagian, hingga Kepala Bagian. Sylvi pernah cuti dari PNS setelah terpilih menjadi anggota DPRD DKI Fraksi Golkar periode 1997-1999.

Sekembali dari cuti tahun 1999, Sylviana menjabat sebagai Kepala Biro Bina Sosial DKi hingga tahun 2001. Kariernya sebagai pejabat DKI semakin memuncak, saat dipercaya menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI pada 2004.

Saat menjadi Walikota Jakata Barat, Sylviana membuat terobosan dengan pelayanan terpadu malam hari yang menyediakan layanan 23 jam untuk warga DKI. Jabatan lain yang pernah dia emban yaitu Asisten Pemerintahan DKI, Pelaksana Tugas Kepala Polisi Pamong Praja di era Gubernur Joko Widodo, dan kini sebagai Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata.

Sylvi adalah alumni SD Baluel Jakarta Timur, SMP Negeri 44 Jakarta Timur, dan SMA Negeri 12 Jakarta Timur. Gelar sarjana Hukum Administrasi Negara dia peroleh dari Fakultas Hukum Universitas Jayabaya Jakarta, gelar Magister Manajemen Kependudukan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Jakarta, dan gelar Doktor di Manajemen Pendidikan di Fakultas Kependidikan Universitas Negeri Jakarta tahun 2005.

Kini, Sylviana akan mencoba memasuki dunia politik praktis setelah resmi dipinang empat partai politik sebagai wakil calon gubernur mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono pada Pilgub 2017 mendatang. Padahal, sebelumnya, dia digadang-gadang menjadi pendamping Sandiaga Uno dari Partai Gerindra.

“Ketika saya dipanggil ke Cikeas, saya kaget, kok bisa Agus ya, padahal kariernya bagus. Ternyata konsepnya bagus, dia mengorbankan karier, kepentingan pribadi,” kata Sylvi.

Dia menyatakan akan mundur dari pegawai negeri sipil agar dapat mencalonkan diri di Pilgub. Jumat ini dia akan menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk meminta izin mundur dari posisi dan jabatannya.

Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya menyebut, kecederdasan dan intelektualitas Agus dan Sylviana tidak dapat diragukan. Sylviana disebut dapat menutupi kekurangan Agus dalam hal usia muda dan tidak berpengalaman dalam birokrasi.

“Sylviana juga punya jejaring politik yang bagus di birokrat, dia Betawi asli, dan jaringan pramuka sangat baik. Hal ini enggak bisa diremehkan. Sebagai PNS terbaik di DKI, dia punya modal untuk kampanye dan bekerja,” ujarnya.[TB]

Berita Terkait

Baca Juga

Comment