Takut Serbuan Masyarakat Adat Gowa, Kantor Yasin Limpo Dikawal 50 Bodyguard

Ilustrasi

RADARINDONESIANEWS.COM, MAKASSAR – Sektiar 50
orang massa Bodyguard Hasanuddin Perkasa berjaga di sekitar Kantor
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai respon terhadap demonstrasi
massa Forum Masyarakat Adat Sulsel sehari sebelumnya di Kantor Gubernur.

“Ini kami lakukan sebagai bentuk pengamanan terhadap Kantor Gubernur
yang merupakan pusat pemerintahan,” kata Presiden Bodyguard Hasanuddin
Perkasa Syakir Dg Rappung yang ditemui saat berjaga di sekitar Kantor
Gubernur Sulsel, di Makassar, Jumat (16/9/2016).

Sehari sebelumnya ratusan mahasiswa dan warga Gowa yang tergabung dalam
Forum Masyarakat Adat Sulawesi Selatan masuk ke lingkungan Kantor
Gubernur. Mereka menuntut penyelesaian konflik antara pihak Kerajaan
Gowa dan Pemkab Gowa oleh pihak Pemprov Sulsel.

Konflik antara pihak Kerajaan Gowa dan Pemkab Gowa dipicu oleh
pengesahan Ranperda Lembaga Adat Daerah (LAD), yang salah satu pointnya
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo sebagai Ketua LAD
menjalankan fungsi sebagai Sombayya ri Gowa.

“Masalah di atas (Gowa) harusnya diselesaikan di atas saja,” ujar Syakir dikutip Antara.

Syakir mengatakan tindakan ini merupakan inisiatif sendiri dari
Bodyguard Hasanuddin Perkasa yang ia klaim sebagai “orangnya Pak
Gubernur.” “Ini spontanitas kita, setelah membaca koran kemarin,”
imbuhnya.

Syakir mengatakan secara total pihaknya menyiapkan hingga 300 orang
yang siap membantu pengamanan Kantor Gubernur. “Kami akan berjaga sampai
setelah Sholat Jumat,” pungkasnya.(Anu/HanTer)