Waspadai Ide Nikah Beda Agama, Merusak Aqidah Generasi Muslim

Oleh : Hardita Amalia, M.Pd.I, Dosen Tetap Sties Mitra Karya Bekasi, Universitas Terbuka

__________

RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA — Miris, begitu massif ide nikah beda agama disampaikan di masyarakat bahkan di anggap sesuatu akad yang diperbolehkan dalam pernikahan.

Pernikahan lintas agama yang belakangan marak terjadi merupakan ide yang sangat berbahaya terhadap aqidah generasi muslim.

Indonesia adalah negeri muslim terbesar di dunia, maka bila ide ini di biarkan maka sangat merusak pemahaman generasi muslim dan bisa melegalkan nikah beda agama yang diharamkan oleh Islam.

Allah berfirman dalam Q.S Al Baqarah ayat 221 :

وَلَا تَنْكِحُوا الْمُشْرِكٰتِ حَتّٰى يُؤْمِنَّ ۗ وَلَاَمَةٌ مُّؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكَةٍ وَّلَوْ اَعْجَبَتْكُمْ ۚ وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِيْنَ حَتّٰى يُؤْمِنُوْا ۗ وَلَعَبْدٌ مُّؤْمِنٌ خَيْرٌ مِّنْ مُّشْرِكٍ وَّلَوْ اَعْجَبَكُمْ ۗ اُولٰۤىِٕكَ يَدْعُوْنَ اِلَى النَّارِ ۖ وَاللّٰهُ يَدْعُوْٓا اِلَى الْجَنَّةِ وَالْمَغْفِرَةِ بِاِذْنِهٖۚ وَيُبَيِّنُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ ࣖ

Artinya : Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik, sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya perempuan yang beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu nikahkan orang (laki-laki) musyrik (dengan perempuan yang beriman) sebelum mereka beriman. Sungguh, hamba sahaya laki-laki yang beriman lebih baik daripada laki-laki musyrik meskipun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedangkan Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. (Allah) menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka mengambil pelajaran ( Q.S Al Baqarah : 221 ).

Ayat ini sudah jelas memberikan warning bahwa bagi muslim haram melakukan pernikahan beda agama.

Tak hanya itu MUI juga menolak pernikahan beda agama Dan sangat tegas ahwa haram hukumnya dalam agama.

Maka betapa pentingnya menjaga aqidah islam anak – anak kita sejak dini, menanamkan nilai aqidah Islam, agar hingga dewasa anak – anak senantiasa berpegang teguh pada aqidah Islam.

Sebagai orang tua, sampai kapanpun  harus senantiasa memberi nasehat dan ketegasan bahwa nilai – nilai Islam adalah mutlak harus ditaati sebagai representasi keimanan kepada Allah dan bukti kecintaan kita pada Allah.

Sejatinya sebagai orang tua, Kita harus menjelaskan pula kepada anak hal – hal yang dilarang dalam Islam termasuk keharaman nikah beda agama.

Kita juga harus menfilter pengaruh circle negatif pada anak dengan menjaga lingkungan anak sehingga mereka tetap dan senantiasa berjalan pada koridor Islam.

Dan senantiasa mendoakan anak semoga Allah senantiasa meniaga aqidah anak – anak kita di zaman akhir seperti sekarang ini. []