Kotoran sapi di jalan.[Handa/radarindonesianews.com] |
RADAR INDONESIA NEWS.COM,
LEBAK – Aktivis lingkungan wilayah Gunungkencana kecam keras pelaku yang
membuang kotoran sapi sembarangan, dan kepada pihak terkait mari brsama
warga untuk membersihkannya karena selain menggangu juga merusak
kesehatan bahkan bisa mengakibtkan kecelakaan. Dikatakan Yaya, Aktivis
Gunungkencana, melalui SMS (Shot Message Service) kepada radarindonesianews.com Jum’at (5/2/2016).
LEBAK – Aktivis lingkungan wilayah Gunungkencana kecam keras pelaku yang
membuang kotoran sapi sembarangan, dan kepada pihak terkait mari brsama
warga untuk membersihkannya karena selain menggangu juga merusak
kesehatan bahkan bisa mengakibtkan kecelakaan. Dikatakan Yaya, Aktivis
Gunungkencana, melalui SMS (Shot Message Service) kepada radarindonesianews.com Jum’at (5/2/2016).
Dijelaskan
Yaya, kepada pengendara roda dua dan empat diharap berhati-hati,
siapkan masker ketika melintasi hutan curahem yang berlokasi di jalur
jalan antara Cileles menuju Gunungkencana, Kab.Lebak, Banten.
Dikarenakan ada bau
yang menyengat akibat dari tumpukan kotoran sapi dibeberapa titik
sepanjang bahu jalan, dan entah siapa yang sengaja membuang kotoran
tersebut. Ujarnya.
Yaya, kepada pengendara roda dua dan empat diharap berhati-hati,
siapkan masker ketika melintasi hutan curahem yang berlokasi di jalur
jalan antara Cileles menuju Gunungkencana, Kab.Lebak, Banten.
Dikarenakan ada bau
yang menyengat akibat dari tumpukan kotoran sapi dibeberapa titik
sepanjang bahu jalan, dan entah siapa yang sengaja membuang kotoran
tersebut. Ujarnya.
Diungkapkan Handa Vega
Korlap LBH DPP Gerahamtara (Gerakan Hak Asasi Manusia Nusantara),
Pembuangan kotoran sapi diperkirakan saat selasa malam di wilayah
kehutanan curahem, sepanjang jalan raya Cileles menuju Gunungkencana,
adapun pembuangannya ada di tiga titik dan letaknya dibahu jalan
sehingga sangat mengganggu pengendara serta menimbulkan bau yang
menyengat dan bisa mengganggu kesehatan. Apalagi saat ini sudah musim
penghujan dan mulai merebak tentang kasus demam berdarah (DBD).
Korlap LBH DPP Gerahamtara (Gerakan Hak Asasi Manusia Nusantara),
Pembuangan kotoran sapi diperkirakan saat selasa malam di wilayah
kehutanan curahem, sepanjang jalan raya Cileles menuju Gunungkencana,
adapun pembuangannya ada di tiga titik dan letaknya dibahu jalan
sehingga sangat mengganggu pengendara serta menimbulkan bau yang
menyengat dan bisa mengganggu kesehatan. Apalagi saat ini sudah musim
penghujan dan mulai merebak tentang kasus demam berdarah (DBD).
“Dalam hal ini meminta kepada pihak terkait agar lakukan tindakan
terutama pembersihan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan
terutama kaitan kesehatan serta para pengendara agar merasa
nyaman saat melintasi wilayah tersebut “. Pungkasnya.(Handa).
terutama pembersihan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan
terutama kaitan kesehatan serta para pengendara agar merasa
nyaman saat melintasi wilayah tersebut “. Pungkasnya.(Handa).
Comment