Aparat Keamanan Bubar Paksa Kegiatan Aktivis Pro Kemerdekaan Papua

Berita533 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, PAPUA – Ratusan aparat gabungan dari TNI – Polri membubarkan secara paksa
kegiatan pelantikan Pengurus Komite Nasional Papua Barat (KNPB)
Manokwari, yang digelar di lapangan milik Hans, di Jl.Gunung Salju
Makalow, Kab. Manokwari, Pada hari sabtu tanggal 06 Mei 2017 pukul 10.20
WIT.

Untuk membubarkan kegiatan tanpa izin tersebut, pihak kepolisian
mengerahkan personel sebanyak 4 SST dan dibantu oleh TNI sebanyak 1 SST.

Kegiatan pelantikan pengurus KNPB tersebut dipimpin oleh Melianus Gombo
(Simpatisan / Ketua Panitia pelantikan pengurus KNPB) dan diikuti oleh
sekitar 50 orang pendukung dan simpatisannya serta dihadiri oleh :

1.  Alexander Nakenem (Ketua KNPB Wil III Mnukwar)
2.  Markus Yenu (Gubernur NRFPB Wil III Doberay)
3.  Pdt Nino Pahabol (Simpatisan KNPB)
4.  Melianus Gombo (Ketua Panitia Pelantikan pengurus KNPB)
5.  Para simpatisan KNPB Manokwari.

Awalnya, sekitar 50 orang massa simpatisan KNPB berkumpul di lapangan /
halaman rumah milik Hans Makalow sekitar Pukul 07.00 WIT.

Kemudian massa melaksanakan tradisi adat Baropen (Bakar Batu) dilapangan milik Hans, Pukul 08.15 WIT.

Pada Pukul 10.20 WIT, kegiatan dimulai dengan doa yang di pimpin oleh Pdt Nino Pahabol.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian orasi oleh simpatisan KNPB Manokwari,  Pukul 10.40 WIT.

Adapun materi orasi yang disampaikan sejumlah aktivis Pro kemerdekaan
Papua tersebut, antara lain berbunyi tentang ajakan melanjutkan
perjuangan mengakhiri penderitaan dan pembebasan Papua dari NKRI

Selanjutnya pengurus KNPB yang baru, diharapkan memperjuangkan Papua Merdeka lebih baik lagi.

Tak lama setelah orasi itu berlangsung, pihak pihak Kepolisian
memberikan himbauan kepada massa untuk membubarkan diri dalam 10 menit,
karena kegiatan itu dianggap ilegal, aparat mengancam akan menindak
tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di NKRI

Himbauan tersebut ditanggapi Korlap aksi dengan mengharapkan agar TNI –
Polri dapat bekerjasama, karena acara mereka anggap sudah selesai dan
massa akan membubarkan diri setelah acara makan siang dan kemudian
pulang ke rumah masih – masing

Sekitar Pukul 11.30 WIT pihak Kepolisian dibantu oleh TNI membongkar panggung kegiatan secara paksa.

Sedangkan usai makan siang, Pukul 12.15 WIT massa membubarkan diri meninggalkan lapangan tanpa ada perlawanan. [Bhirawanto]

Comment