Azis Syamsuddin Minta Rekonsiliasi Jangan Banyak Embel-embel

Berita399 Views
Ketua Umum Partai Golkar, Aziz Syamsuddin.[dok.radarindonesianews.com]
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Seluruh kader dan elit Partai Golkar
diingatkan untuk mewujudkan Munaslub Partai Golkar sebagai ajang
rekonsiliasi. Namun diingatkan agar rekonsiliasi yang akan diciptakan
nanti, tidak boleh banyak embel-embel.
 
Demikian diingatkan calon Ketua Umum Partai Golkar, Aziz Syamsuddin
saat menjadi pembicara pada Diskusi Front Page bertema “Jalan Panjang
Rekonsiliasi Partai Golkar,” di kafe Dua Nyonya, Cikini, Jakarta Pusat,
Minggu (8/5/2016).


Azis hanya menginginkan agar rekonsiliasi yang dibangun pada Munaslub
Partai Golkar adalah rekonsiliasi bulat. Namun sebelum rekonsiliasi
bulat itu diwujudkan, menurut dia ada tiga hal yang harus dilakukan jika
menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Pertama, melaksanakan rekonsiliasi vertikal, terutama terhadap
keputusan yang telah diputuskan oleh Partai Golkar, yakni melaksanakan
kesepakatan Rapimnas ya‎ng mendukung pemerintahan Jokowi-JK.


“Dengan demikian, Munaslub adalah bentuk penguatan terhadap dukungan
yang diputuskan pada rapimnas dan bentuk penguatan itu harus dilihat
implikasinya secara positif,” tegasnya sembari menambahkan akan
melanjutkan rekonsiliasi secara vertikal jika keluar sebagai pemenang.


Kedua, rekonsiliasi secara horizontal, terutama hubungan dengan 10
partai politik. Dengan rekonsiliasi tersebut, menurut Aziz, diharapkan
bisa meningkatkan produk dari UU, dan pengawasan dari lembaga DPR. Dan
lebih dari itu, menurut dia, parpol secara penuh mendukung program
nawacita dari pemerintahan Jokowi-JK.


“Dan komitmen saya Partai Golkar harus melakukan percepatan dari program Nawacita,” ujar politisi muda Partai Golkar ini.


‎Ketiga melaksanakan rekonsiliasi objektif. Menurut Aziz,
rekonsiliasi ini harus memperjuangkan dan mewujudkan kesejahteraan
rakyat menuju masyarakat bermartabat dan mandiri.


“Jadi rekonsiliasi yang saya bangun adalah rekonsiliasi bulat,” demikian Azis Syamsuddin. (Arini/bb)


Berita Terkait

Baca Juga

Comment