Irigasi yang di usulkan HIPA dan kelompok Tani.[sis/radaridonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS,COM, JEMBER – Irigasi merupakan salah satu perangkat paling penting dalam menunjang program ketahanan pangan, sehingga pada Tahun Anggaran 2015 yang lalu sebagian besar saluran irigasi diadakan pembenahan agar berfungsi lebih maksimal dalam menunjang produktifitas pertanian.
Namun demikian sebagian saluran irigasi belum tersentuh oleh perbaikkan irigasi tersebut, seperti halnya di Ds Mayang Kec Mayang, sehingga irigasi tersier sepanjang 1000 meter, yang mengairi sekitar 850 Ha sawah tersebut mengalami penyempitan dan pendangkalan dan berfungsi kurang maksimal dalam menyuplai air dilahan pertanian termasuk lahannya Kelompok Tani Ambarukmo Ds Mayang.
Akhirnya pada Sabtu 09/04 Sertu Tomas Cardoso bersama Ketua HIPPA H.Latif dan Kelompok Tani Ambarukmo mengadakan pengecekkan sekaligus pengukuran untuk diajukan pengusulan kepada Dinas Pengairan Kab Jember.
Pada kesempatan tersebut H Latif menyampaikan memang pada pembangunan irigasi tahun anggaran 2015 yang lalu saluran ini tidak masuk pada program pembangunan, dengan kondisi yang ada ini petani sangat mengeluhkan kurangnya pasokkan air dilahannya, yang diakibatkan salurannya sudah mengalami penyempitan dan pendangkalan, untuk itu ini akan kita ajukan usulan pembangunan oleh Dinas Pengairan.
Danramil 0824/08 Mayang Kapten Arm Fathulloh membenarkan hal tersebut, untuk itu Fathulloh sudah berkoordinasi dengan UPT Pengairan Kec Mayang dan pihak terkait lainnya untuk membantu percepatan pembangunannya.
Komandan Kodim 0824 Jember terkait dengan hal tersebut saat kami konfirmasi menyampaikan bahwa beberapa tempat memang ada saluran yang belum terehabilitasi oleh Dinas Pengairan, nanti akan saya koordinasikan kembali dengan Dinas Pengairan terkait berapa persen saluran irigasi yang belum tertangani kemudian mana saja yang diprioritaskan apabila sudah ada anggaran perbaikan.
Namun demikian saya juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran yang telah berkoordinasi dengan HIPPA setempat dalam menginfentarisir dan membuat pengajuan saloran irigasi yang perlu segera direhabilitasi, dan untuk mengantisipasi pada jangka pendeknya upayakan diadakan pembersihan melalui karya bakti, sehingga dapat meningkatkan debit air yang mengairi sawah petani.(sis24)
Comment