 |
| hmad Dhani (Shalli Syartiqa) |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Musisi Ahmad Dhani resmi diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.
Artinya, Dhani akan bersaing dengan beberapa bakal calon lain,
seperti Sandiaga Uno, Boy Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta saat ini,
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
seperti Sandiaga Uno, Boy Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta saat ini,
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Saat menghadiri acara Apa Kabar Indonesia Malam yang ditayangkan tvOne, Kamis 11 Februari 2016, Dhani diberi beberapa pertanyaan seputar masalah yang ada di Jakarta saat ini.
Pertanyaan pertama adalah soal pandangan Dhani untuk menyelesaikan
masalah banjir yang masih muncul di Jakarta. Menurutnya, agar masalah
tersebut bisa selesai tuntas, perlu kerjasama dengan para ahli.
masalah banjir yang masih muncul di Jakarta. Menurutnya, agar masalah
tersebut bisa selesai tuntas, perlu kerjasama dengan para ahli.
“Misalnya kerjasama dengan Belanda, mereka kan punya pengalaman soal itu,” ujar Dhani.
Sementara saat ditanya mengenai kapan Jakarta akan bebas dari macet, Dhani menjawab bahwa solusinya adalah pembangunan flyover.
“Kapan bebas macet? Kalau semua flyover sudah selesai dibangun,” jelasnya.
Pertanyaan ketiga membahas mengenai sampah, di mana Jakarta hingga
saat ini masih mengandalkan daerah penyokong untuk mengolahnya.
saat ini masih mengandalkan daerah penyokong untuk mengolahnya.
Menurut Dhani, pengelolaan sampah yang ada saat ini kurang bagus.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci, apa solusi yang akan
ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci, apa solusi yang akan
ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Terakhir, soal program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta
Sehat (KJS), Dhani mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Ahok. Ia juga
memiliki rencana untuk mengembangkan program tersebut.
Sehat (KJS), Dhani mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Ahok. Ia juga
memiliki rencana untuk mengembangkan program tersebut.
“Bisa saja ada Kartu Jakarta Seni,” kata Dhani. (one/vv)
Comment