Frans Tamura melalui akunnya pada tanggal 1 juni sekitar pukul 08.46 menuliskan peringatan kepada Amien Rais agar berhati-hati karena Amien Rais akan kena stroke atau di bui akibat membuat buat Ahok dipanjara, bahkan Frans menulis jika satu negara NKRI sudah menunggu Amien Rais di bui.
“Nah…..kapan ditangkap…dosa buay buku ahok korupsi, satu negara.nunggu dikau, stroke mokat atau bui,” tulis Frans yang terlihat jengkel dan merasa gembira karena Amien Rais akan tersandung kasus korupsi.
Namun belum juga beredar soal kelanjutan soal uang Rp. 600 juta tersebut, tiba-tiba saja muncul sebuah postingan atas nama Timmy Timmy tanggal 3 juni (2017) jam 22.28 dari wilayah Bandung yang mengabarkan jika Frans justru saat ini terpaksa harus dirawat dan dioperasi karena mengalami pecah pembuluh darah otak dan sejak tanggal 2 juni Frans sudah mengalami koma.
“Pray for Frans Thamura, Director Meruvian. Koma sejak kemarin malam, saat ini sdg operasi. Pecah pembuluh darah otak.
Senoga beliau diberi kesembuhan dan bisa beraktivitas kembali seperti sedia kala…….
More info bisa japri ke mas Mualim Gendeng yang terus keep contact dgn Team nya di Jakarta,” tulis Timmy Timmy yang kemudian menambahkan permohonan dukungan dari rekan-rekan TIK kepada Frans Thamura.
Sementara itu kabar sakitnya seorang “musuhnya” sepertinya belum di dengar oleh Amien Rais, namun menurut salah satu tokoh pemuda Maluku Utara, Darwis, berharap agar Amien Rais bisa mendengar dan memaafkan beliau atas ucapannya yang dianggap Darwis hanyalah bagian dari kekesalan saja, namun tidak mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya.
“Saya berharap pak Amien Rais mau memaafkannya, karena bisa saja yang bersangkutan hanya ikutan akibat mudah diprovokasi,” ujar Darwis yang meyakini jika Amien Rais akan memaafkan.
(Jall)
Comment