Mulai “Chat” HRS & FH, Lalu Plagiat Kemudian Persekusi, Namun Yang Netizen Tanyakan “Posisi” Ahok Dimana

Berita442 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Munculnya berbagai cerita yang beredar di berbagai timeline sosial media terkait dengan persoalan persekusi yang dianggap dilakukan oleh oknum yang disebut oleh pihak kepolisian dari Front Pembela Islam terhadap seorang anak yang diketemukan sekelompok orang yang menamakan diri pembela ulama dan Islam, dikarenakan bocah tersebut dianggap telah menghina ulama akibat postingannya di sosial media, menjadi kehebohan selama beberapa hari.

Bahkan Presiden Joko Widodo turut mengeluarkan komentar tetkait dengan persekusi yang dilakukan oleh masyarakat, yang mengatakan jika persoalan persekusi adalah berlawanan dengan asas hukum negara, walaupun masyarakat netizen khususnya umat Islam meminta kebijaksanaan Jokowi untuk melihat kembali penyebab terjadinya persekusi seperti kejadian tetsebut, dikarenakan si bocah dianggap sudah seenaknya melakukan penghinaan terhadap ulama dan Islam.

Sebelum persekusi, jagad timeline juga dihebohkan dengan kasus tulisan yang dimuat oleh seorang pelajar SMA bernama Afi Nihaya Faradisa alias Asa Firda Hinayah dengan judul tulisan “Warisan” yang ternyata adalah hasil plagiat, dan selama beberapa hari tulisan milik Afi dianggap sebagai hasil copas alias plagiat dari karya milik orang lain.

Bahkan kehebohan sosial media diakibatkan Afi sampai diundang ke acara Mata Najwa dan juga berfoto dengan beberapa tokoh nasional, bahkan diundang ke Istana Negara, namun ternyata tulisan Afi hanyalah hasil plagiat dari tulisan milik Mita Handayani.

Belun lagi persoalan kriminalisasi ulama dan juga kasus “Chat” Habib Rizieq dan Firza Husen yang dianggap hanyalah kasus dagelan yang dibuat-buat, dikarenakan hampir seluruh pernyataan pihak kepolisian soal pelaku penyebar dan asal chat tersebut, dibantah oleh pihak-pihak yang telah disebut oleh polisi.

Walaupun kehebohan di sosial media tersebut, namun beberapa akun justru merasa tidak tergoda untuk ikut-ikutan mempersoalkan plagiat tetsebut, beberapa diantaranya justru mempertanyakan keberadaan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya usai dipindahkan ke rutan Mako Brimob Kelapa Dua.

@ach_supyadi seorang pengacara ikut mempertanyakan keberadaan Ahok, “Apakah Ahok masih ditahan di mako brimob ? Pernahkah ibu Veronica (Istri Ahok – red) Besuk ke Mako Brimob ?” Tulis @ach_supyadi yang merasa jika keberadaan Ahok tidak diketahui oleh publik.

Sementara itu pihak kepolisian sendiri tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait dengan keberadaan Ahok, walaupun pertanyaan-pertanyaan serupa juga diteruskan ke akun milik Kepolisian RI @DivHumasPolri namun tidak ada satupun jawaban dari pihak kepolisian.

“Wajarlah pertanyaannya ke polisi, karena Ahok ditahannya di Mako Brimob, nah seharusnya pihak kepolisian menjawab, jangan malah diam dan mengalihkan perhatian masyarakat dengan kasus Habib Rizieq dan Firza Husen,” ujar tokoh muda Muslim asal Maluku Utara Darwis.

Menurut Darwis, kondisi penahanan di Mako Brimob dianggap oleh netizen meragukan, dikarenakan kasus serupa Gayus Tambunan yang sempat keluar masuk tahanan, namun untungnya bisa tertangkap oleh warga lainnya ketika sedang keluar jalan-jalan.

“Berkaca pada kasus Gayus, ketika ditahan di Mako Brimob, namun bisa melanglang buana hingga ke luar negeri, itu yang menjadikan netizen mencoba menyamakan dengan keberadaan Ahok yang tidak di deteksi oleh warga netizen,” ujarnya, apalagi pihak media juga sama sekali tidak pernah melakukan liputan siapa saja yang datang menjenguk Ahok di rutan, maka netizen semakin merasa curiga dengan keberadaan Ahok sudah dmana.

Sebaiknya pihak kepolisian memberikan kesempatan kepada media untuk melakukan liputan terkait dengan keberadaan Ahok di rutan Mako Brimob agar tidak menimbulkan persepsi liar terhadap institusi kepolisian, karena sejatinya Ahok harus ditahan di Cipinang bukannya di Mako Brimob. (Jall)

Comment