Bupati Nias Monitoring Pelaksanaan UN Di SMPN 1 Gido

Berita549 Views
RADARINDONESIANEWS.COM, NIAS – Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Atobali Laoli, S.Pd.SD bersama Kepala Dinas Perhubungan, Kastpol PP dan Camat Gido serta sejumlah rombongan lainnya, monitoring pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP tahun 2017 di SMPN 1 Gido, Jalan Pemuda No. 5 Hiliweto Gido, Selasa (02/05)

Diterima oleh langsung oleh Kepala SMPN 1 Gido, Ediatinus Waruwu, S.Th., Bupati Nias Sokhiatulo Laoli, menuju ruang Kepala Sekolah dengan menanyakan beberapa hal tentang pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMP, secara khusus di SMPN 1 Gido yang bertindak sebagai salah satu sekolahi tuan rumah penyelenggara Ujian Nasional tahun 2017 tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Nias.

Dalam laporannya, Ediatinus Waruwu kepada Bupati Nias tentang kesiapan pelaksanaan UN di SMP yang ia pimpin berjalan dengan baik, dengan uraian bahwa peserta UN khususnya dari SMPN 1 Gido berjumalah 276 Siswa dan tidak hadir 1 orang, sementara dari SMPN 3 Gido, peserta 32 siswa, tidak hadir 1 orang, selanjutnya dari SMPN 4 Gido peserta UN sebanyak 44 siswa (hadir semua), sedangkan dari SMPS Nupela, peserta sebanyak 123 siswa dan tidak hadir 2 siswa dan terakhir dari SMP Swasta Kristen BNKP Tomosa sebanyak 22 orang dan tidak hadir 3 orang. Sehingga total peserta UN di SMPN 1 Gido, sebanyak 490 orang dengan menggunakan 28 ruangan. Sedangkan yang tidak hadir mengikuti UN pada hari I berjumlah 7 orang siswa.

Selanjutnya Kasek juga melaporkan bahwa, SMP tersebut oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah menghunjuk SMPN 1 Gido sebagai satu-satunya, SMPN rujukan di Kabupaten Nias, setelah melelui proses seleksi oleh tim dari Kementerian beberapa waktu lalu. Karena dengan demikian, SMPN 1 Gido mendapatkan bantuan berupa swakelola sebesar 1 miliar, 485 juta rupiah yang dialokasikan untuk membangun beberapa ruangan berlantai dua beserta pintu gerbang sekolah.

Sementara itu, Bupati Nias pada penyampaiannya dihadapan Kadisdik Kabupaten Nias dalam hal menunjang tenaga kependidikan, pada pelaksanaan hak dan kewajiban, menghimbau beberapa hal seperti sistem pembayaran gaji guru, seharusnya agar ditransfer ke rekening masing-masing guru, dan tidak lagi melalui bendahara UPT Disdik di tingkat Kecamatan, termasuk tata cara pengajuan kredit di Bank oleh guru agar tidak lagi menggunakan rekomundasi UPT Disdik dan menyarankan agar di tingkat Dinas Pendidikan Kabupaten Nias.

Menanggapi laporan Kasek, perihal SMPN 1 Gido sebagai sekolah rujukan di Kabupaten Nias, Bupati menyampaikan apresiasi atas kinerja dan prestasi yang diraih, selanjutnya mengenai bantuan swakelola yang ditransfer langsung ke rekening sekolah, Bupati berharap agar perencanaan pembangunan tersebut melibatkan pihak terkait sesuai juknis pelaksanaanya serta, untuk dapat dilaksanakan dan dikelola dengan baik.

Seusai berdialog dengan beberapa pihak tentang Kependidikan di ruang Kasek, Bupati Nias bersama tim, menuju Ruang I pelaksanaan UN sambil menanyakan beberapa hal kepada peserta, sambil menghimbau siswa/siswi untuk lebih berhati-hati dalam mengisi lembar jawaban sehingga dapat mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan.

Selanjutnya, Bupati Nias kepada Radar Indonesia News. Com tentang pelaksanaan UN bahwa, “seperti kita saksikan bersama bahwa pelaksanaan UN tingkat SMP di Kabupaten Nias masih mengunakan sistem manual, UNKP (ujian nasional kertas dan pensil), kendati demikian, semuanya berjalan baik dan lancar dengan harapan, para siswa dapat meraih prestasi terbaik dan khususnya mengenai sarpras dan kualitas di SMPN 1 Gido, diharapkan terus di tingkatkan sehingga menjadi lebih baik” Ujar Bupati mengakhiri.Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nias, Atobali Laoli pada penjelasnnya kepada Radar Indonesia News. Com, bahwa total SMP di Kabupaten Nias sejumlah 49 SMP Negeri dan 8 SMP Swasta, dan yang menyelenggarakan UN, terdiri dari 30 SMP yang menggunakan sistem rayon, dengan jumlah peserta UN sebanyak 3.036 orang siswa/i. (Rinus)

Comment