![]() |
Aziz Syamsuddin.[Suroto/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, NUSA DUA – Kehadiran Aziz Syamsuddin sebagai salah satu politisi muda
yang ikut dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar, terus mendapatkan
simpati dari berbagai kalangan.
yang ikut dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar, terus mendapatkan
simpati dari berbagai kalangan.
Harapan besar akan terjadinya perubahan dalam tubuh partai berlambang
Pohon Beringin diyakini dapat dilakukan oleh Aziz Syamsuddin dengan
berbagai program kerja yang telah disusunnya. Dan Aziz diyakini dapat
mempersatukan semua faksi yang ada di tubuh Golkar.
Pohon Beringin diyakini dapat dilakukan oleh Aziz Syamsuddin dengan
berbagai program kerja yang telah disusunnya. Dan Aziz diyakini dapat
mempersatukan semua faksi yang ada di tubuh Golkar.
Pujian dan harapan terhadap sosok pria kelahiran Jakarta, 31 Juli
1970 ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat tinggi
negara, tokoh politik, pengamat politik, kader Golkar di berbagai daerah
hingga masyarakat umum lainnya.
1970 ini datang dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat tinggi
negara, tokoh politik, pengamat politik, kader Golkar di berbagai daerah
hingga masyarakat umum lainnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil
Presiden Jusuf Kalla melihat sosok Aziz Syamsuddin seperti dirinya.
Perjalanan karir dan eksistensi Sekretaris Fraksi Partai Golkar (G-PG)
FPR itu patut diacungi jempol. Menurutnya Golkar layak berbangga diri
memiliki kader seperti Aziz Syamsuddin yang memiliki multi talenta.”
Presiden Jusuf Kalla melihat sosok Aziz Syamsuddin seperti dirinya.
Perjalanan karir dan eksistensi Sekretaris Fraksi Partai Golkar (G-PG)
FPR itu patut diacungi jempol. Menurutnya Golkar layak berbangga diri
memiliki kader seperti Aziz Syamsuddin yang memiliki multi talenta.”
Dia berhasil memadukan kecerdasan, prestasi, dan disukai oleh banyak
orang. Dengan pengetahuannya yang luas serta penampilannya yang luwes,
ia berhasil menunjukan kapasitas dirinya dengan menjadi salah satu kader
andalan Partai Golkar, baik di parlemen maupun dikepengurusan DPP
Partai Golkar,” puji JK sapaan Jusuf Kalla itu, dalam siaran pers,
Minggu (15/5/2016).
orang. Dengan pengetahuannya yang luas serta penampilannya yang luwes,
ia berhasil menunjukan kapasitas dirinya dengan menjadi salah satu kader
andalan Partai Golkar, baik di parlemen maupun dikepengurusan DPP
Partai Golkar,” puji JK sapaan Jusuf Kalla itu, dalam siaran pers,
Minggu (15/5/2016).
Ditegaskannya pula, hingga sejauh ini hasil kinerja Aziz sesuai
dengan harapan, dan berharap agar komitmen yang bersangkutan untuk terus
berkarya mewakili gerakan, semangat, serta pemikiran kelompok politisi
intrlektual muda yang dimiliki bangsa ini.
dengan harapan, dan berharap agar komitmen yang bersangkutan untuk terus
berkarya mewakili gerakan, semangat, serta pemikiran kelompok politisi
intrlektual muda yang dimiliki bangsa ini.
“Dia masih muda, cerdas dan berprestasi, serta disukai banyak orang.
Inilah yang menjadi modal dasar Aziz Syamsuddin yang saya lihat sejak
awal dia meniti karir di politik,” ungkapnya.
Inilah yang menjadi modal dasar Aziz Syamsuddin yang saya lihat sejak
awal dia meniti karir di politik,” ungkapnya.
Sementara itu kedekatan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau
Ical dengan Aziz tidak perlu diragukan lagi dan sering terlihat di
berbagai kesempatan. Selain posisi Aziz di DPP Partai Golkar yang
sentral, kedekatan keduanya tidak lepas dari figur Aziz yang santun dan
memiliki kapasitas intelektual yang dapat diandalkan oleh Partai Golkar.
Ical dengan Aziz tidak perlu diragukan lagi dan sering terlihat di
berbagai kesempatan. Selain posisi Aziz di DPP Partai Golkar yang
sentral, kedekatan keduanya tidak lepas dari figur Aziz yang santun dan
memiliki kapasitas intelektual yang dapat diandalkan oleh Partai Golkar.
Kepiawian Aziz dalam berorganisasi dan sosok seorang pemimpin, juga
menjadi poin utama yang membuat Ical tertarik dengan figur Aziz. Hal ini
dapat terlihat dari dua kali Pilkada DKI di tahun 2012 lalu dan 2017
nanti, Ical selalu menyebut Aziz Syamsuddin sebagai salah satu calon
Gubernur DKI.
menjadi poin utama yang membuat Ical tertarik dengan figur Aziz. Hal ini
dapat terlihat dari dua kali Pilkada DKI di tahun 2012 lalu dan 2017
nanti, Ical selalu menyebut Aziz Syamsuddin sebagai salah satu calon
Gubernur DKI.
Dan yang terakhir adalah dengan disebutnya sebagai calon kuat Ketua Umum Golkar periode 2016-2021.
Sementara itu pengamat politik Igor Nusantara menilai sosok Aziz
sebagai seorang politisi muda brilian, luwes dan mudah bergaul serta
petarung sejati dan tidak kenal kata menyerah yang dimiliki partai
Golkar, dan umumnya bangsa Indonesia.
sebagai seorang politisi muda brilian, luwes dan mudah bergaul serta
petarung sejati dan tidak kenal kata menyerah yang dimiliki partai
Golkar, dan umumnya bangsa Indonesia.
“Menurut saya, Partai Golkar sangat membutuhkan orang-orang seperti
Aziz Syamsuddin. Sangat rugi sekali jika Golkar menyia-nyiakan
kemampuannya,” imbuhnya.
Aziz Syamsuddin. Sangat rugi sekali jika Golkar menyia-nyiakan
kemampuannya,” imbuhnya.
Dukungan dan sambutan meriah dari berbagai DPD tingkat I dan II
berhasil diraih Aziz Syamsudin yang telah mengunjungi ke 34 propinsi di
Indonesia ketika menyampaikan visi dan misinya beberapa waktu yang lalu.
berhasil diraih Aziz Syamsudin yang telah mengunjungi ke 34 propinsi di
Indonesia ketika menyampaikan visi dan misinya beberapa waktu yang lalu.
“Kaum muda bergerak mendukung Aziz Syamsuddin karena beliau sosok
yang dicintai kader dan juga sangat mencintai Golkar,” ujar Ketua DPD II
Golkar Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
yang dicintai kader dan juga sangat mencintai Golkar,” ujar Ketua DPD II
Golkar Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Rita Widyasari yang juga Bupati Kukar menilai kesantunan serta sikap
Aziz Syamsuddin membuat senior-senior partai menyayanginya. Dan
menurutnya sosok Aziz sudah tepat sebagai Ketua Umum demi kejayaan
Partai Golkar. (Arini/BB)
Aziz Syamsuddin membuat senior-senior partai menyayanginya. Dan
menurutnya sosok Aziz sudah tepat sebagai Ketua Umum demi kejayaan
Partai Golkar. (Arini/BB)
Comment