 |
| Isaf Ahmad.[Lounitha/radarindonesianews.com] |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA- Penyanyi dangdut sudah pasti identik dengan goyangan yang heboh dan pakaian yang seksi bahkan luar biasa minim. Namun pada zaman sekarang sudah banyak penyanyi dangdut yang mengenakan jilbab ketika “manggung”. Penampilan tersebut bisa kita jumpai pada pedangdut asal Medan, Isaf Ahmad.
Isaf Ahmad memilih membawakan lagu Alhamdulillah ciptaan Jojo Klip sebagai single perdananya. Isaf sendiri juga mengakui bahwa ia langsung jatuh cinta dengan lagu Alhamdulillah ketika pertama kali mendengarnya.
“Aku senang banget bawain lagu ini, selain karena musiknya, liriklagunya juga penuh nasihat meski isinya tentang pacaran. Pokoknya langsung jatuh cinta dengan lagu ini waktu pertama kali dengar,” ungkap Isaf
Di single perdana ini, Isaf mengusung genre housedut breakbeat.
“Genre lagu yang aku pakai memang bukan dangdut asli. Tapi memang musiknya agak sedikit housedut. Aku senang pokoknya bisa kerja sama dengan banyak pihak di dalamnya” tambahnya.
Dengan membawakan lagu bergenrehousedut, Isaf tentunya merasakan tantangan tersendiri meski ia memiliki jenis suara yang unik karena memiliki ciri khas dan karakter tersendiri. Namun Isaf menuturkan bahwa tantangan terberat baginya adalah bagaimana masyarakat dapat menerima ia sebagai salah satu penyanyi di industri musik Indonesia.
“Tantangan paling berat itu saya bisa diterima enggak ya dengan genre seperti ini dan saya yang seperti ini, itu yang sulit. Tapi saya punya tekad karena ini beda dari yang lain. Karena punya karakter sendiri juga,” tukasnya.
Isaf Ahmad memilih membawakan lagu Alhamdulillah ciptaan Jojo Klip sebagai single perdananya. Isaf sendiri juga mengakui bahwa ia langsung jatuh cinta dengan lagu Alhamdulillah ketika pertama kali mendengarnya.
“Aku senang banget bawain lagu ini, selain karena musiknya, liriklagunya juga penuh nasihat meski isinya tentang pacaran. Pokoknya langsung jatuh cinta dengan lagu ini waktu pertama kali dengar,” ungkap Isaf
Di single perdana ini, Isaf mengusung genre housedut breakbeat.
“Genre lagu yang aku pakai memang bukan dangdut asli. Tapi memang musiknya agak sedikit housedut. Aku senang pokoknya bisa kerja sama dengan banyak pihak di dalamnya” tambahnya.
Dengan membawakan lagu bergenrehousedut, Isaf tentunya merasakan tantangan tersendiri meski ia memiliki jenis suara yang unik karena memiliki ciri khas dan karakter tersendiri. Namun Isaf menuturkan bahwa tantangan terberat baginya adalah bagaimana masyarakat dapat menerima ia sebagai salah satu penyanyi di industri musik Indonesia.
“Tantangan paling berat itu saya bisa diterima enggak ya dengan genre seperti ini dan saya yang seperti ini, itu yang sulit. Tapi saya punya tekad karena ini beda dari yang lain. Karena punya karakter sendiri juga,” tukasnya.
Comment