![]() |
Foto: copyright instagram.com/paola_antonini |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Setiap manusia pada dasarnya ingin memiliki hidup yang bahagia dan
sempurna. Tapi GVHHkadang ketika takdir berkata lain, kita tak bisa mengelak
atau menghindari kecelakaan atau sebuah tragedi. Namun dari situ, kita
selalu punya pilihan untuk menyerah atau melanjutkan hidup.
Paola
Antonini, wanita cantik ini merupakan seorang model berdarah Brazil. Di
balik senyuman yang ia tampilkan di foto-fotonya ada kisah duka yang
sangat mengharukan. Dilansir dari brightside.me, dua tahun
lalu, beberapa hari menjelang Natal, Paola mengalami cedera parah dan
kehilangan kaki kirinya karena ditabrak mobil. Kejadian itu jelas
meninggalkan kesedihan dan luka.

Dari
kejadian tersebut, Paola memilih untuk bangkit. Dia tak menyerah, putus
asa, atau terjebak dalam depresi. Sebaliknya, ia buktikan pada dunia
kalau ia merupakan wanita yang kuat dan tangguh.
Paola mengisi
hari-harinya dengan berbagai aktivitas dan petualangan baru. Dari
senyumannya, kita bisa menangkap kalau ia bahagia dengan hidupnya yang
sekarang.

Untuk
menjaga tubuhnya tetap bugar, Paola selalu menjalani gaya hidup yang
aktif. Dia sangat menyukai olahraga, menari, bermain papan luncur (skateboard), dan naik kuda. Tak hanya itu, Paola juga hobi traveling dan suka bepergian.

Kariernya
sebagai model pun terus berlanjut. Dia masih sering muncul di televisi
dan juga berkolaborasi dengan sejumlah merek produk kecantikan besar.
Dia pun tetap terlihat fashionable di foto-foto yang diunggah di akun
Instagramnya.
Untuk menyebar lebih banyak inspirasi, Paola
memiliki blog dan channel YouTube sendiri. Dia juga selalu memberi
semangat dan dukungan pada orang-orang yang mengalami keterbatasan untuk
bisa kembali percaya diri dan tak menyerah dalam hidup.

one is without troubles, without personal hardships and genuine
challenges. That fact may not be obvious because most people don’t
advertise their woes and heartaches. But nobody, not even the purest
heart, escapes life without suffering battle scars.”
― Richelle E. Goodrich
Tiap
orang punya masalah atau masa lalu pahitnya sendiri-sendiri. Tapi semua
kembali pada diri kita sendiri. Mau melanjutkan hidup dengan cara yang
lebih baik atau terus meratapi yang telah lalu. What do you think about it?[VEM]
Comment