![]() |
Habib Rizieq Shihab saat demo Mabes Polri.[Dok.radarindonesianews.com] |
Ketakutan para tokoh-tokoh ini terkait dengan beberapa kasus yang tengah membelit mereka. Rizieq misalnya dalam kasus penghinaan lambang negara dan pancasila yang sekarang ditangani Polda Jabar; kasus menuduh lambang PKI di uang kertas pecahan rupiah di Polda Metro Jaya, dan kasus dugaan UU IT terkait chat seks bersama Firza Husein juga di Polda Metro Jaya.
Demikian pula Ustad Bachtiar Nasir yang tengah dibidik kasus TPPU oleh Bareskrim Mabes Polri. Munarman juga sama. Mantan Ketua LBH Jakarta ini, saat ini sebagai tersangka kasus penghinaan terhadap pecalang. Kasusnya ditangani Polda Bali.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono membantah jika pihaknya disebut menekan Habib Rizieq. “Soal Ultimatum tanya saja ke Habib Rizieq. Kami hanya menerapkan undang undang tentang penyampaian pendapat di muka umum,” ujar Argo, Senin (21/2/2017) malam.
Sementara salah satu pengurus DPP FPI, Ustad Syaroji mengatakan bahwa kehadiran ataupun ketidakhadiran Habib dalam aksi 212 tak akan mempengaruhi proses hukum yang sekarang berjalan.
Dari pantauan lapangan, di Markas FPI Petamburan, persiapan untuk aksi 212 sudah dilakukan sejak Senin siang hari. Itu terlihat dari konsumsi yang mulai dimasukkan ke dalam mobil box, termasuk sejumlah jas hujan. Kemudian, puluhan masyarakat dari beberapa daerah mulai berdatangan dengan menumpang bus ke markas FPI tersebut. (Yud/TB)
Comment