![]() |
Dok.radarindonesianews.com |
RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadhli
Zon mengatakan kalau partainya sudah kapok memilih orang plin plan dan
bermasalah seperti Basuki Tjahaja Purnama ataj Ahok. Dirinya pun
mengharapkan warga DKI Jakarta untuk mengikut jejak Partai Gerindra
karena orang seperti ini (Ahok) berbahaya.
Zon mengatakan kalau partainya sudah kapok memilih orang plin plan dan
bermasalah seperti Basuki Tjahaja Purnama ataj Ahok. Dirinya pun
mengharapkan warga DKI Jakarta untuk mengikut jejak Partai Gerindra
karena orang seperti ini (Ahok) berbahaya.
“Bukan soal pindah-pindah partai saja, lihat saja sikapnya, dulu
ketika dia menentang kepala daerah yang tidak mau cuti bahwa petahana
bisa menggunakan pengaruhnya pada jalannya pilkada.
ketika dia menentang kepala daerah yang tidak mau cuti bahwa petahana
bisa menggunakan pengaruhnya pada jalannya pilkada.
Sekarang dia sendiri
yang tidak mau cuti dan mencari-cari alasan baru yang tidak masuk akal.
Kita sudah kapok sejak lama, saya yakin warga Jakarta juga begitu,”
ujar Fadhli kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (8/8).
yang tidak mau cuti dan mencari-cari alasan baru yang tidak masuk akal.
Kita sudah kapok sejak lama, saya yakin warga Jakarta juga begitu,”
ujar Fadhli kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senin (8/8).
Soal dukungan Jokowi ke Ahok, Fadhli merasa perlu mengingatkan
Jokowi bahwa Ahok adalah gubernur yang banyak masalah seperti reklamasi,
sumber waras, trans Jakarta dan juga kasus-kasus lainnya.
Jokowi bahwa Ahok adalah gubernur yang banyak masalah seperti reklamasi,
sumber waras, trans Jakarta dan juga kasus-kasus lainnya.
“Tidak boleh presiden melindungi orang yang berpotensi melanggar
hukum dan apparat hukum tidak perlu takut dengan instruksi presiden agar
tidak mengkriminalkan kepala daerah,” tambahnya.
hukum dan apparat hukum tidak perlu takut dengan instruksi presiden agar
tidak mengkriminalkan kepala daerah,” tambahnya.
Soal calon yang akan diusung Partai Gerindra yaitu Sandiaga Uno,
Fadli yang juga Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan bahwa memang belum
final karena Partai Gerindra tidak bisa mengusungnya sendiri.
Fadli yang juga Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan bahwa memang belum
final karena Partai Gerindra tidak bisa mengusungnya sendiri.
“Yang jelas itu figure yang akan kita usung. Soal bergabung dengan
Walikota Surabaya, Risma dan Kelapa BNN Budi Waseso semua masih
cari.Yang namanya politik keputusan dibuat di menit terakhir,”
tandasnya. (Denny/BB)
Walikota Surabaya, Risma dan Kelapa BNN Budi Waseso semua masih
cari.Yang namanya politik keputusan dibuat di menit terakhir,”
tandasnya. (Denny/BB)
Comment