RADARINDONESIANEWS.COM, JAKARTA – Pakar hukum sekaligus advokat senior, Prof. Dr. Elza Syarief, S.H, M.H menyoroti persoalan penegakan hukum di Indonesia yang dinilai masih penuh dengan tantangan. Dalam wawancara eksklusif, ia mengungkapkannya terhadap praktik hukum yang sering kali menghadirkan jalan buntu bagi mereka yang mencari keadilan.
“Ketika seseorang menghadapi masalah hukum, baik pidana maupun perdata, sering kali yang menjadi kendala utama adalah ekonomi. Banyak yang tidak memiliki dana untuk membela diri, sementara di sisi lain ada oknum-oknum yang tidak menjalankannya dengan benar,” ujar Prof. Dr Elza Syarief.
Menurutnya, sistem hukum di Indonesia sebenarnya telah memiliki perangkat yang cukup untuk menindak oknum yang menyalahgunakan jabatan. Mulai dari Kompolnas, Irwasum, hingga Propam di kepolisian, serta Jamwas di kejaksaan dan KY di kehakiman. Namun, intervensi dari pihak tertentu sering kali membuat penegakan hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Seharusnya, penegakan hukum itu adil dan transparan. Tapi faktanya, kita masih melihat kasus-kasus di mana hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas. Ada intervensi dari oknum demi kepentingan tertentu, yang seharusnya tidak terjadi. Ini yang membuat pencari keadilan harus berjuang setengah mati,” tegasnya.
Sebagai advokat, Prof. Dr Elza Syarief tetap berusaha membantu klien yang mengalami keterbatasan dana, terutama jika dasar hukumnya jelas.
“Saya tetap membantu semaksimal mungkin. Kadang operasional saya yang tanggung, seperti biaya fotokopi, meterai, hingga kebutuhan lainnya. Namun, proses hukum tetap harus dijalankan sesuai prosedur, meskipun sering kali memakan waktu lama,” katanya di Kantor Hukum ESL, Jl. Latuharhari, Jakarta Selatan, Senin (17/2/25).
Prof. Dr Elza pun menegaskan bahwa pihak yang berwenang harus lebih serius dalam upaya menumpas oknum-oknum yang merusak integritas hukum. Baginya, meski sulit, upaya menegakkan keadilan harus terus diperjuangkan.
“Saya percaya, kezaliman tidak akan bertahan selamanya. Cepat atau lambat, mereka yang menzalimi pasti akan mendapat ganjarannya,” tutupnya.[]
Comment