![]() |
Jimly Asshiddiqie, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu.[Gofur/radarindonesianews.com] |
“Tugas penyelenggara harus komunikatif. Tolong catat nomor ajudan masing-masing, undang sendiri. Begitu dia datang, diterima sendiri oleh Ketua KPU DKI,” ujar Jimly di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Kata Jimly, aspek komunikatif itu harus dikedepankan mengingat seorang calon pemimpin saat ini sedang sombong-sombongnya. Karena itu, KPU-Bawaslu harus melunak sedikit.
KPU-Bawaslu dia sarankan aktif berkomunikasi selama satu bulan terakhir ini dengan tiap pasangan calon. Jika sudah melewati masa pemilihan, boleh KPU-Bawaslu kembali cuek.
“Khusus satu bulan ini saja. Nanti Anda tidak tegur lagi boleh. Apalagi kalau sudah tidak terpilih, tidak tegur lagi silakan. Teleponin dia kapan saja, insyaallah diangkat,” pungkasnya.[rot/tb]
Comment